Ratusan Rumah Terendam Banjir di Tasikmalaya, Akses Jalan Terputus
Senin, 13 September 2021 - 22:53 WIB
TASIKMALAYA - Ratusan rumah di Desa Cikupa, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya , Jawa Barat ( Jabar ), terendam banjir , Senin (13/9/2021). Bahkan sejumlah akses jalan ikut terputus.
Banjir tersebut terjadi akibat luapan Sungai Cilangla yang tidak kuat menampung debit air setelah diguyur hujan semalaman.
Ketinggian banjir bervariasi, mulai 25 centimeter hingga kurang lebih dari satu meter. Akibatnya akses jalan terputus dan sebagian warga memilih mengungsi karena khawatir ketinggian air terus bertambah.
Menurut salah seorang warga, Didi, banjir di desa tersebut memang sudah langganan dan sering terjadi apabila terus menerus diguyur hujan. “Banjir terjadi akibat luapan Sungai Cilangla,” katanya.
Warga berharap pemerintah segera memberikan solusi berupa pemeliharaan dan perbaikan jalur irigasi, agar bencana banjir tak kembali terjadi.
Sementara itu, menurut anggota BPBD Desa Cikupa Kecamatan Karangnunggal, Yayat Supriatna, banjir tersebut diakibatkan oleh sedimen di bendungan sungai semakin naik.
Pasalnya, sebelum ada bendungan sungai di desa tersebut belum pernah terjadi banjir. “Akibat banjir yang terjadi sebagian warga sempat mengungsi serta mengevakuasi barang-barang ke tempat yang lebih tinggi,” katanya.
Saat ini, ketinggian air banjir sudah berangsur surut, petugas dari BPBD Kabupaten Tasikmalaya berupaya membantu warga yang terdampak dengan berpatroli berkeliling desa dan mengevakuasi warga menggunakan perahu karet serta memberikan paket makanan.
Banjir tersebut terjadi akibat luapan Sungai Cilangla yang tidak kuat menampung debit air setelah diguyur hujan semalaman.
Ketinggian banjir bervariasi, mulai 25 centimeter hingga kurang lebih dari satu meter. Akibatnya akses jalan terputus dan sebagian warga memilih mengungsi karena khawatir ketinggian air terus bertambah.
Menurut salah seorang warga, Didi, banjir di desa tersebut memang sudah langganan dan sering terjadi apabila terus menerus diguyur hujan. “Banjir terjadi akibat luapan Sungai Cilangla,” katanya.
Warga berharap pemerintah segera memberikan solusi berupa pemeliharaan dan perbaikan jalur irigasi, agar bencana banjir tak kembali terjadi.
Sementara itu, menurut anggota BPBD Desa Cikupa Kecamatan Karangnunggal, Yayat Supriatna, banjir tersebut diakibatkan oleh sedimen di bendungan sungai semakin naik.
Pasalnya, sebelum ada bendungan sungai di desa tersebut belum pernah terjadi banjir. “Akibat banjir yang terjadi sebagian warga sempat mengungsi serta mengevakuasi barang-barang ke tempat yang lebih tinggi,” katanya.
Saat ini, ketinggian air banjir sudah berangsur surut, petugas dari BPBD Kabupaten Tasikmalaya berupaya membantu warga yang terdampak dengan berpatroli berkeliling desa dan mengevakuasi warga menggunakan perahu karet serta memberikan paket makanan.
(nic)
tulis komentar anda