Sebelum Tewas Gantung Diri, Pelajar SD di Sleman Pamit via Status WA: Mohon Maaf Ya Cantik

Kamis, 09 September 2021 - 18:52 WIB
Petugas melakukan olah TKP anak gantung diri di Padukuhan Paten, Kalurahan Tridadi, Kapanewon Sleman, Kabupaten Sleman, Kamis (9/9/2021). Foto/Ist
SLEMAN - Sebelum ditemukan tak bernyawa, NR yang berusia 12 tahun ternyata sempat pamit kepada seorang gadis melalui status WhatsApp (WA) miliknya. Pesan itu berbunyi, "Banyak orang yang memfitnah saya. Mohon maaf ya cantik, jarak kita semakin jauh nantinya".



NR yang masih pelajar SD ditemukan tewas gantung diri di dalam kamar rumahnya yang beralamat di Padukuhan Paten, Kalurahan Triadi, Kapanewon Sleman, Kabupaten Sleman, Rabu (8/9/2021) malam.



Peristiwa gantung diri ini, pertama kali diketahui bapak korban. Kapolsek Sleman, Kompol Irwantoro mengatakan, NR merupakan anak terakhir dari tiga bersaudara. Selama ini hanya tinggal bersama dengan ayahnya. Sedangkan ibunya sudah meninggal karena kecelakaan.



"Sebelum ditemukan gantung diri korban sempat bermain dengan teman-temannya. Setelah teman-temannya pergi kemudian ditemukan gantung diri di dalam kamarnya dengan seutas tali plastik oleh bapaknya," kata Irwantoro.



Dugaaan awal korban gantung diri karena tekanan psikilogis. Kasus ini masih dalam penyelidikan polisi. "Korban juga sempat mengirim pesan melalui aplikasi WA kepada teman wanita 'PING' pada pukul 19.40 WIB," paparnya, Kamis (9/9/2021).
(eyt)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content