Pembelajaran Tatap Muka Hari Pertama, Wali Murid Antusias Antar Anak ke Sekolah
Senin, 06 September 2021 - 11:16 WIB
Siswa SMPN 7 Palembang cuci tangan di depan gerbang sekolah sebelum mengikuti pembelajaran tatap muka hari pertama. Foto/SINDOnews/Dede Febriansyah
PALEMBANG - Hari pertama penerapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Palembang, Sumatera Selatan para wali murid terlihat sangat antusias mengantarkan anaknya pergi ke sekolah. Hal ini terlihat di salah satu sekolah yakni SMP Negeri 7, Palembang.
Dari pantauan SINDOnews, para orangtua ataupun wali siswa terlihat sejak pagi datang untuk mengantarkan anaknya ke sekolah. Mereka pun datang menyesuaikan dengan sesi shift dan jadwal kelas yang diberlakukan, Senin (6/9/2021) yang dimulai dari Pukul 07.30-9.30, 08.30-10.30, dan 10.00-12.00 WIB.
Baca juga: Surabaya Sudah Mantap Pembelajaran Tatap Muka, Ini Persiapan Sekolah di Fase Terakhir
Setibanya di sekolah, setiap siswa dipandu oleh guru untuk melaksanakan protokol kesehatan seperti mengecek suhu tubuh, kemudian mencuci tangan dengan sabun, menggunakan tisu dan kemudian diarahkan ke kelas di mana mereka belajar.
Diketahui, dalam satu kelas diisi oleh 10-12 siswa atau hanya 30 persen kapasitas dari total siswa. Selama belajar siswa juga diwajibkan menggunakan masker dan menjaga jarak antar siswa.
Baca juga: Kelihaian Gajah Mada Taklukan 2 Kerajaan Besar, Samudera Pasai dan Sunda
Herawati, orangtua siswi mengaku senang bisa kembali mengantarkan anaknya ke sekolah. Karena selama pembelajaran daring dirinya menilai tidak efektif dan justru lebih stres karena anak cenderung malas belajar bila dengan orangtuanya.
"Senang sekali pasti tidak repot, hanya pagi hari saja saya antar setelah itu dijemput kembali dua jam kemudian agar dia tidak bermain usai sekolah, " ujar Hera, Senin (6/9/2021).
Hera juga mengaku, dirinya tidak khawatir jika anaknya kembali belajar tatap muka. Selama anaknya tetap menerapkan protokol kesehatan diharapkan tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Dari pantauan SINDOnews, para orangtua ataupun wali siswa terlihat sejak pagi datang untuk mengantarkan anaknya ke sekolah. Mereka pun datang menyesuaikan dengan sesi shift dan jadwal kelas yang diberlakukan, Senin (6/9/2021) yang dimulai dari Pukul 07.30-9.30, 08.30-10.30, dan 10.00-12.00 WIB.
Baca juga: Surabaya Sudah Mantap Pembelajaran Tatap Muka, Ini Persiapan Sekolah di Fase Terakhir
Setibanya di sekolah, setiap siswa dipandu oleh guru untuk melaksanakan protokol kesehatan seperti mengecek suhu tubuh, kemudian mencuci tangan dengan sabun, menggunakan tisu dan kemudian diarahkan ke kelas di mana mereka belajar.
Diketahui, dalam satu kelas diisi oleh 10-12 siswa atau hanya 30 persen kapasitas dari total siswa. Selama belajar siswa juga diwajibkan menggunakan masker dan menjaga jarak antar siswa.
Baca juga: Kelihaian Gajah Mada Taklukan 2 Kerajaan Besar, Samudera Pasai dan Sunda
Herawati, orangtua siswi mengaku senang bisa kembali mengantarkan anaknya ke sekolah. Karena selama pembelajaran daring dirinya menilai tidak efektif dan justru lebih stres karena anak cenderung malas belajar bila dengan orangtuanya.
"Senang sekali pasti tidak repot, hanya pagi hari saja saya antar setelah itu dijemput kembali dua jam kemudian agar dia tidak bermain usai sekolah, " ujar Hera, Senin (6/9/2021).
Hera juga mengaku, dirinya tidak khawatir jika anaknya kembali belajar tatap muka. Selama anaknya tetap menerapkan protokol kesehatan diharapkan tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
tulis komentar anda