Jokowi: Cari Pihak yang Untung dari Kenaikan Harga Beras

Selasa, 21 April 2020 - 16:18 WIB
foto/SINDOnews
JAKARTA - Saat ini di pasaran harga sejumlah bahan pangan masih mengalami kenaikan. Kondisi itu membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) geram melihatnya.

Presiden pun memerintahkan jajarannya untuk menjaga agar harga bahan-bahan pokok terjangkau oleh rakyat.

"Jangan sampai ada terjadi kenaikan," katanya saat membuka rapat terbatas, Selasa (21/4/2020). ( Baca: Mulai Hari Ini, Warga Palembang Keluar Rumah Tanpa Masker Ditindak )



Dia menyoroti adanya sedikit kenaikan terhadap harga beras di pasaran. Sementara harga gula tidak bergerak turun sama sekali, dan malah naik menjadi Rp19.000 per kg. "Bawang putih, bawang bombay juga belum turun. Saya enggak tahu ini dari Kementerian Perdagangan apa sudah melihat di lapangan bahwa ini belum bergerak (turun)," ungkapnya. ( Baca: Imigrasi Tolak 242 WNA Masuk ke Indonesia sejak 6 Februari 2020 )

Dia juga melihat bahwa harga gabah kering turun 5%, sementara harga berasnya malah naik 0,4%. "Ini ada apa? Tolong dilihat betul lapangannya. Lapangannya dicek betul. Ini pasti ada masalah. Kalau harga gabah kering giling turun, mestinya harga berasnya juga ikut turun. Ini petaninya enggak dapat untung. Harga berasnya naik, masyarakatnya dirugikan. Ini yang untung siapa, dicari," tegas Jokowi.

Jokowi juga memaparkan bahan pokok lainnya yang mengalami kenaikan di minggu kedua April ini. Di antaranya harga daging sapi, cabai rawit, cabai merah, bawang merah, bawang putih, dan gula. Sementara harga yang turun adalah daging ayam.
(ihs)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content