Airlangga Pimpin Doa untuk 4 Prajurit TNI yang Gugur Diserang KKB di Papua Barat
Sabtu, 04 September 2021 - 10:55 WIB
SORONG - Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto memimpin doa untuk 4 prajurit yang gugur diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat.
Airlangga menyampaikan duka cita mendalam atas gugurnya 4 anggota TNI Angkatan Darat (AD) yang diserang KKB pada Kamis (2/9/2021) sekitar pukul 03.00 WIT.
Baca juga: Satgas Nemangkawi Temukan Penyimpanan Senjata Api KKB Kelompok Gigen Telenggeng
Dalam kesempatan itu, Menko Perekonomian Airlangga memimpin upacara kecil mengheningkan cipta yang diikuti Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, Pangdam XVIII Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Chantiasa, Wali Kota Sorong Lambertus-Jitmau, Kapolda Papua Barat Irjen Tornagogo Sihombing, dan jajaran Forkopimda.
Upacara mengheningkan cipta atas wafatnya 4 prajurit AD itu dilaksanakan di kantor Wali Kota Sorong. Dalam kunjungan kerja di Sorong tersebut, Airlangga juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh prajurit TNI. Sebab, bersama Polri, TNI telah melaksanakan fungsi operasi militer selain perang melawan Covid-19.
Baca juga: Kelihaian Gajah Mada Taklukan 2 Kerajaan Besar, Samudera Pasai dan Sunda
"Saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh prajurit TNI yang telah membantu dalam percepatan penurunan angka Covid-19 dengan vaksinasi maupun pelaksanaan disiplin Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di berbagai daerah, termasuk di Papua Barat," kata Airlangga.
Dia juga menyampaikan harapannya agar semua elemen masyarakat bersatu dan saling mendukung di masa yang penuh tantangan ini. Ketua Umum Golkar itu juga sangat mengapresiasi TNI yang selalu berada di garda terdepan, baik dalam menghadapi KKB maupun menghadapi perang melawan pandemi.
"Karena itu, sekali lagi saya menyampaikan duka cita yang sangat mendalam dan menyesalkan terjadinya penyerangan terhadap pos Koramil yang menewaskan para prajurit terbaik TNI," ungkap Airlangga.
Keempat anggota TNI AD yang gugur adalah Serda Amrosius, Praka Dirham, Pratu Zul Ansari, dan Lettu Chb Dirman.
Para pelaku melakukan serangan ketika sebagian besar prajurit sedang tidur. Serda Amrosius, Praka Dirham, dan Pratu Zul Ansari ditemukan tewas di dalam Posramil, sedangkan Lettu Chb Dirman (Komandan Posramil Kisor) ditemukan tidak bernyawa di semak belukar tak jauh dari pos.
Airlangga menyampaikan duka cita mendalam atas gugurnya 4 anggota TNI Angkatan Darat (AD) yang diserang KKB pada Kamis (2/9/2021) sekitar pukul 03.00 WIT.
Baca juga: Satgas Nemangkawi Temukan Penyimpanan Senjata Api KKB Kelompok Gigen Telenggeng
Dalam kesempatan itu, Menko Perekonomian Airlangga memimpin upacara kecil mengheningkan cipta yang diikuti Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, Pangdam XVIII Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Chantiasa, Wali Kota Sorong Lambertus-Jitmau, Kapolda Papua Barat Irjen Tornagogo Sihombing, dan jajaran Forkopimda.
Upacara mengheningkan cipta atas wafatnya 4 prajurit AD itu dilaksanakan di kantor Wali Kota Sorong. Dalam kunjungan kerja di Sorong tersebut, Airlangga juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh prajurit TNI. Sebab, bersama Polri, TNI telah melaksanakan fungsi operasi militer selain perang melawan Covid-19.
Baca juga: Kelihaian Gajah Mada Taklukan 2 Kerajaan Besar, Samudera Pasai dan Sunda
"Saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh prajurit TNI yang telah membantu dalam percepatan penurunan angka Covid-19 dengan vaksinasi maupun pelaksanaan disiplin Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di berbagai daerah, termasuk di Papua Barat," kata Airlangga.
Dia juga menyampaikan harapannya agar semua elemen masyarakat bersatu dan saling mendukung di masa yang penuh tantangan ini. Ketua Umum Golkar itu juga sangat mengapresiasi TNI yang selalu berada di garda terdepan, baik dalam menghadapi KKB maupun menghadapi perang melawan pandemi.
"Karena itu, sekali lagi saya menyampaikan duka cita yang sangat mendalam dan menyesalkan terjadinya penyerangan terhadap pos Koramil yang menewaskan para prajurit terbaik TNI," ungkap Airlangga.
Keempat anggota TNI AD yang gugur adalah Serda Amrosius, Praka Dirham, Pratu Zul Ansari, dan Lettu Chb Dirman.
Para pelaku melakukan serangan ketika sebagian besar prajurit sedang tidur. Serda Amrosius, Praka Dirham, dan Pratu Zul Ansari ditemukan tewas di dalam Posramil, sedangkan Lettu Chb Dirman (Komandan Posramil Kisor) ditemukan tidak bernyawa di semak belukar tak jauh dari pos.
(shf)
tulis komentar anda