Mulai Oktober, Akses Informasi 37 Rumah Sakit di Bandung Terintegrasi
Rabu, 01 September 2021 - 15:42 WIB
BANDUNG - Kota Bandung bakal mengembangkan aplikasi yang mengintegrasikan informasi rumah sakit untuk mempermudah warga mendapatkan akses informasi layanan kesehatan.
Pemkot Bandung bakal bekerja sama dengan PT Jasamedika Sarana mengembangkan sebuah aplikasi perangkat lunak yang mampu menampung semua informasi dari seluruh rumah sakit (RS) di Kota Bandung.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, nantinya aplikasi tersebut dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat. Hanya dalam satu genggaman, semua informasi pelayanan kesehatan tersedia dalam satu aplikasi. Misalnya, seperti data ketersediaan jumlah kamar tidur yang kosong, ruangan ICU, oksigen, dan lain sebagainya.
"Jadi begitu ada masyarakat yang terkena persoalan kesehatan mereka akan tahu harus kemana, itu kepentingan ideal," tuturnya saat membuka Sosialisasi Sistem Informasi dan Manajemen Rumah Sakit di Kota Bandung di Jalan Cikutra Baru Raya, Rabu (1/9/2021).
Baca juga: Kasus COVID-19 dan BOR di RS Terus Turun, Ini Kondisi Terkini Pandemi di Kota Bandung
Sehingga nantinya, terang Ema, masyarakat bisa mengetahui situasi dan kondisi di RS. Harapannya, tak ada lagi masyarakat yang kesulitan mencari RS yang kosong.
"Saya ingin masyarakat itu nanti segala sesuatunya lebih mudah, semua informasi itu hanya dalam satu genggaman. Insya Allah Oktober bisa mulai diakses oleh masyarakat, tinggal nanti publikasinya," imbuhnya.
Baca juga: Siswa SD ke Sekolah Harus Lewat Kuburan, Jalan Utama Ditutup Tembok Beton 3 Meter
Pemkot Bandung bakal bekerja sama dengan PT Jasamedika Sarana mengembangkan sebuah aplikasi perangkat lunak yang mampu menampung semua informasi dari seluruh rumah sakit (RS) di Kota Bandung.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, nantinya aplikasi tersebut dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat. Hanya dalam satu genggaman, semua informasi pelayanan kesehatan tersedia dalam satu aplikasi. Misalnya, seperti data ketersediaan jumlah kamar tidur yang kosong, ruangan ICU, oksigen, dan lain sebagainya.
"Jadi begitu ada masyarakat yang terkena persoalan kesehatan mereka akan tahu harus kemana, itu kepentingan ideal," tuturnya saat membuka Sosialisasi Sistem Informasi dan Manajemen Rumah Sakit di Kota Bandung di Jalan Cikutra Baru Raya, Rabu (1/9/2021).
Baca juga: Kasus COVID-19 dan BOR di RS Terus Turun, Ini Kondisi Terkini Pandemi di Kota Bandung
Sehingga nantinya, terang Ema, masyarakat bisa mengetahui situasi dan kondisi di RS. Harapannya, tak ada lagi masyarakat yang kesulitan mencari RS yang kosong.
"Saya ingin masyarakat itu nanti segala sesuatunya lebih mudah, semua informasi itu hanya dalam satu genggaman. Insya Allah Oktober bisa mulai diakses oleh masyarakat, tinggal nanti publikasinya," imbuhnya.
Baca juga: Siswa SD ke Sekolah Harus Lewat Kuburan, Jalan Utama Ditutup Tembok Beton 3 Meter
tulis komentar anda