Kembali ke Jakarta, Dua Pemudik Sembunyi di Tumpukan Karung Jagung
Sabtu, 30 Mei 2020 - 15:30 WIB
CILACAP - Banyak cara yang dilakukan pemudik agar bisa lolos dari penyekatan petugas ketika akan kembali ke Ibu Kota Jakarta . Salah satunya dengan bersembunyi di antara tumpukan karung berisi jagung.
Seperti yang dilakukan pemudik asal Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Keduanya naik truk yang mengangkut muatan jagung dengan tujuan Jakarta. Lantaran tak memiliki Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) Jakarta ,keduanya berusaha sembunyi dari pantauan petugas di tengah jalan.
Namun, upaya keduanya kembali ke Ibu Kota tak berjalan mulus. Truk yang ditumpangi dihentikan petugas gabungan di Pos Penyekatan Kendaraan di Sampang, Kabupaten Cilacap. Petugas yang mengecek muatan truk ternyata malah menemukan dua orang yang sedang bersembunyi di antara tumpukan karung jagung. Setelah dimintai keterangan, keduanya tidak bisa menunjukkan SIKM Jakarta sebagai syarat pemudik kembali ke Ibu Kota. Petugas pun kemudian meminta truk untuk putar balik. ( )
Sayang, identitas kedua penumpang tidak diketahui karena truk buru-buru putar balik. Namun, menurut keterangan petugas, keduanya berasal dari Kabupaten Tulungagung.
"Selama arus balik mulai Senin hingga Sabtu ini sebanyak 203 kendaraan dan 535 pelaku perjalanan terpaksa kami putar balik. Seluruh kendaraan yang kita putar balik tidak bisa menunjukkan persyaratan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, seperti tidak ada SIKM," kata Kapolres Cilacap AKBP Dery Agung Wijaya di Pos Sampang, Sabtu (30/5/2020).
Dalam Operasi Ketupat Candi 2020, petugas gabungan dari Polri, TNI, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan Kabupaten Cilacap menghentikan setiap kendaraan roda dua maupun roda empat berpelat luar daerah di pos pantau. Kemudian dilakukan pemeriksaan, mulai dokumen perjalanan, hingga pengecekan suhu tubuh pengendara.
Para pengendara yang terpaksa putar balik rata-rata berasal dari berasal wilayah Jawa Timur dan DIY yang akan kembali ke wilayah Jawa Barat, Jakarta, dan kota besar lainnya.
Seperti yang dilakukan pemudik asal Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Keduanya naik truk yang mengangkut muatan jagung dengan tujuan Jakarta. Lantaran tak memiliki Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) Jakarta ,keduanya berusaha sembunyi dari pantauan petugas di tengah jalan.
Namun, upaya keduanya kembali ke Ibu Kota tak berjalan mulus. Truk yang ditumpangi dihentikan petugas gabungan di Pos Penyekatan Kendaraan di Sampang, Kabupaten Cilacap. Petugas yang mengecek muatan truk ternyata malah menemukan dua orang yang sedang bersembunyi di antara tumpukan karung jagung. Setelah dimintai keterangan, keduanya tidak bisa menunjukkan SIKM Jakarta sebagai syarat pemudik kembali ke Ibu Kota. Petugas pun kemudian meminta truk untuk putar balik. ( )
Sayang, identitas kedua penumpang tidak diketahui karena truk buru-buru putar balik. Namun, menurut keterangan petugas, keduanya berasal dari Kabupaten Tulungagung.
"Selama arus balik mulai Senin hingga Sabtu ini sebanyak 203 kendaraan dan 535 pelaku perjalanan terpaksa kami putar balik. Seluruh kendaraan yang kita putar balik tidak bisa menunjukkan persyaratan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, seperti tidak ada SIKM," kata Kapolres Cilacap AKBP Dery Agung Wijaya di Pos Sampang, Sabtu (30/5/2020).
Dalam Operasi Ketupat Candi 2020, petugas gabungan dari Polri, TNI, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan Kabupaten Cilacap menghentikan setiap kendaraan roda dua maupun roda empat berpelat luar daerah di pos pantau. Kemudian dilakukan pemeriksaan, mulai dokumen perjalanan, hingga pengecekan suhu tubuh pengendara.
Para pengendara yang terpaksa putar balik rata-rata berasal dari berasal wilayah Jawa Timur dan DIY yang akan kembali ke wilayah Jawa Barat, Jakarta, dan kota besar lainnya.
(abd)
tulis komentar anda