Ditegur Mendagri, Pemkot Prabumulih Akui Belum Bayar Insentif Nakes
Rabu, 01 September 2021 - 13:23 WIB
PRABUMULIH - Setelah ditegur Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian terkait belum dibayarkannya insentif tenaga kesehatan (Nakes) yang menangani COVID-19, Pemkot Prabumulih langsung menindaklanjuti teguran tersebut.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Prabumulih, Elman mengatakan, saat ini pihaknya memang belum membayarkan insentif nakes. Hal tersebut dikarenakan adanya keterlambatan administrasi dari Puskesmas dan rumah sakit ke Dinas Kesehatan
"Memang ada keterlambatan dari Puskesmas dan Dinkes, tapi kami sudah koordinasi dengan Dinkes dan BPKAD," ujar Elman, Rabu (1/9/2021).
Baca juga: Mendagri Tegur 10 Bupati dan Wali Kota Belum Bayar Insentif Nakes, Ini Daftarnya
Elman juga menegaskan, pihaknya akan langsung melakukan pembayaran insentif nakes jika administrasi telah rampung. Terlebih anggarannya memang telah tersedia.
"Kalau besok administrasinya selesai, pasti akan segera dibayarkan karena anggarannya juga telah tersedia," tegasnya.
Baca juga: Ditegur Mendagri Soal Insentif Nakes, Bupati Madiun Nyatakan Sudah Bayar Semuanya
Menurutnya, keterlambatan data hingga belum dibayarkannya insentif mungkin adanya nakes yang kurang mendapat informasi dari Dinkes terkait pola laporan atas kegiatan yang dilaksanakan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Prabumulih, Elman mengatakan, saat ini pihaknya memang belum membayarkan insentif nakes. Hal tersebut dikarenakan adanya keterlambatan administrasi dari Puskesmas dan rumah sakit ke Dinas Kesehatan
"Memang ada keterlambatan dari Puskesmas dan Dinkes, tapi kami sudah koordinasi dengan Dinkes dan BPKAD," ujar Elman, Rabu (1/9/2021).
Baca juga: Mendagri Tegur 10 Bupati dan Wali Kota Belum Bayar Insentif Nakes, Ini Daftarnya
Elman juga menegaskan, pihaknya akan langsung melakukan pembayaran insentif nakes jika administrasi telah rampung. Terlebih anggarannya memang telah tersedia.
"Kalau besok administrasinya selesai, pasti akan segera dibayarkan karena anggarannya juga telah tersedia," tegasnya.
Baca juga: Ditegur Mendagri Soal Insentif Nakes, Bupati Madiun Nyatakan Sudah Bayar Semuanya
Menurutnya, keterlambatan data hingga belum dibayarkannya insentif mungkin adanya nakes yang kurang mendapat informasi dari Dinkes terkait pola laporan atas kegiatan yang dilaksanakan.
tulis komentar anda