362 Difabel dan Anak Berkebutuhan Khusus Ikuti Vaksinasi dari Universitas Jember

Senin, 30 Agustus 2021 - 17:41 WIB
Sebanyak 362 difabel dan anak berkebutuhan khusus beserta relawan pendamping mendapatkan vaksinasi Sinopharm dosis pertama yang digelar Universitas Jember di Gedung Soetardjo, Senin (30/08/2021).
JEMBER - Sebanyak 362 difabel dan anak berkebutuhan khusus beserta relawan pendamping mendapatkan vaksinasi sinopharm dosis pertama yang digelar Universitas Jember di Gedung Soetardjo, Senin (30/08/2021). Vaksinasi COVID-19 diharapkan bisa memberikan proteksi kesehatan bagi mereka.

“Kami menyediakan sebanyak 750 dosis untuk 362 difabel yang sudah mendaftar dan satu orang pendamping atau relawan yang memebersamai mereka datang ke UNEJ,” ujar Ketua Tim Tanggap Darurat Kesiapsiagaan Bencana COVID-19 Unej, dr. Ulfa Elfiah.

Baca juga: Truk Tangki Elpiji Terbakar dan Menyambar Dua Mobil di Kompleks PT Dok Perkapalan Surabaya

Menurut Ulfa, selama ini Unej terus berupaya mensukseskan program vaksinasi COVID-19 nasional yang dilakukan pemerintah. Kelompok masyarakat difabel tidak luput dari perhatiannya. Karena menurut Ulfa, penyandang difabel salah satu kelompok masyarakat yang rentan terpapar COVID-19.



“Alhamdulillah atas rekomendasi dari Dinas Kesehatan Propinsi kami mendapatkan dukungan penuh dari Dinas Kesehatan Jember untuk melaksanakan vaksinasi COVID-19 bagi teman-teman difabel sekaligus anak berkebutuhan khusus,” imbuh Ulfa.

Lebih jauh Ulfa mengatakan, pelaksanaan vaksinasi untuk difabel ini memang seharusnya dikhususkan. Karena menurutnya, selain membutuhkan tempat yang ramah difabel juga memerlukan proses yang lebih panjang.

Baca juga: Ekonomi Sulit Karena Pandemi, Siswa Kenakan Seragam Lama pada Hari Pertama PTM

“Beberapa diantara mereka membutuhkan pendamping mulai dari keberangkatan dari rumah, pelaksanaan vaksin dan kembali ke rumah. Alhamdulillah kami dibantu oleh beberapa relawan dari Amil Zakat di Jember maupun lembaga dan organisasi sosial lainnya,” jelas Ulfa.

Edi, salah satu penyandang difabel dari Desa Kesilir, Kecamatan Wuluhan, mengaku senang adanya Vaksinasi khusus difabel.

“Alhamdulillah akhirnya saya bisa mendapatkan vaksin. Saya sudah lama menunggu kesempatan ini. Karena saya pernah mendaftar di Puskesmas tetapi saya diminta menunggu vaksinasi khusus difabel,” ujarnya
(msd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content