Mentan Ingatkan Daerah Jaga Ketahanan Pangan di Tengah Pandemi Corona
Selasa, 21 April 2020 - 15:03 WIB
BANTAENG - Menteri Pertanian (Mentan) RI, Syahrul Yasin Limpo, mengingatkan agar daerah senantiasa menjaga ketahanan pangan di tengah pandemi virus corona alias covid-19. Hal itu disampaikan Menteri Syahrul saat melakukan kerja di Kabupaten Bantaeng, Sulsel pada Senin (20/4/2020) kemarin.
Menteri Syahrul pada kesempatan itu mengapresi ketahanan pangan Bantaeng di masa pandemi corona. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantaeng tidak hanya melakukan berbagai upaya menjaga warganya agar tidak terpapar covid-19, tapi juga tetap memastika ketahanan pangan daerahnya tetap terjaga.
"Intinya dalam menghadapi ancaman corona yang terjadi ini, ya perlu diperhatikan medical respons serta medical science. Dan yang tak kalah penting masalah pengamanan khususnya pangan," ujar Menteri Syahrul, dalam keterangan persnya, Selasa (21/4/2020).
Menteri Syahrul yang juga putra daerah Sulsel itu juga mengingatkan seluruh warga untuk senantiasa mengikuti anjuran pemerintah. Bila beraktivitas di luar rumah mesti memakai alat pelindung diri. "Selalu gunakan masker, ini adalah obat yang ampuh dalam mencegah masuknya virus corona," ujar mantan Gubernur Sulsel itu.
Selain mengecek ketahanan pangan, Menteri Syahrul juga menyerahkan bantuan kesehatan dan melakukan pencanangan panen jagung hibrida di Desa Kaloling, Kecamatan Gantarangkeke, Kabupaten Bantaeng.
Potensi pertanaman jagung di Kabupaten Bantaeng seluas kurang lebih 15.000 hektare yang tersebar di beberapa kecamatan merupakan sentra pengembangan komoditi jagung. Di mana pada musim tanam pertama (MTI) melakukan penanaman jagung kurang lebih 350 hektare, termasuk lahan yang dipanen ini diperkirakan hasil mencapai 7-8 ton per hektare.
Sementara itu, Bupati Bantaeng, Ilham Azikin, pada kesempatan itu menghaturkan penghargaan setinggi-tingginya kepada Menteri Syahrul. Dia mengatakan bahwa kunjungan ini menjadi motivasi dan penyemangat bagi Pemerintah dan masyarakat Bantaeng dalam menghadapi covid-19.
Dia melaporkan bahwa sampai saat ini Bantaeng menjadi bagian dari kerja-kerja Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi dalam melawan virus corona.
"Kami intens melakukan upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Sampai saat ini Alhamdulillah belum ada yang positif terpapar virus corona dan besar harapan agar ini bisa kami pertahankan," tandasnya.
Menteri Syahrul pada kesempatan itu mengapresi ketahanan pangan Bantaeng di masa pandemi corona. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantaeng tidak hanya melakukan berbagai upaya menjaga warganya agar tidak terpapar covid-19, tapi juga tetap memastika ketahanan pangan daerahnya tetap terjaga.
"Intinya dalam menghadapi ancaman corona yang terjadi ini, ya perlu diperhatikan medical respons serta medical science. Dan yang tak kalah penting masalah pengamanan khususnya pangan," ujar Menteri Syahrul, dalam keterangan persnya, Selasa (21/4/2020).
Menteri Syahrul yang juga putra daerah Sulsel itu juga mengingatkan seluruh warga untuk senantiasa mengikuti anjuran pemerintah. Bila beraktivitas di luar rumah mesti memakai alat pelindung diri. "Selalu gunakan masker, ini adalah obat yang ampuh dalam mencegah masuknya virus corona," ujar mantan Gubernur Sulsel itu.
Selain mengecek ketahanan pangan, Menteri Syahrul juga menyerahkan bantuan kesehatan dan melakukan pencanangan panen jagung hibrida di Desa Kaloling, Kecamatan Gantarangkeke, Kabupaten Bantaeng.
Potensi pertanaman jagung di Kabupaten Bantaeng seluas kurang lebih 15.000 hektare yang tersebar di beberapa kecamatan merupakan sentra pengembangan komoditi jagung. Di mana pada musim tanam pertama (MTI) melakukan penanaman jagung kurang lebih 350 hektare, termasuk lahan yang dipanen ini diperkirakan hasil mencapai 7-8 ton per hektare.
Sementara itu, Bupati Bantaeng, Ilham Azikin, pada kesempatan itu menghaturkan penghargaan setinggi-tingginya kepada Menteri Syahrul. Dia mengatakan bahwa kunjungan ini menjadi motivasi dan penyemangat bagi Pemerintah dan masyarakat Bantaeng dalam menghadapi covid-19.
Dia melaporkan bahwa sampai saat ini Bantaeng menjadi bagian dari kerja-kerja Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi dalam melawan virus corona.
"Kami intens melakukan upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Sampai saat ini Alhamdulillah belum ada yang positif terpapar virus corona dan besar harapan agar ini bisa kami pertahankan," tandasnya.
(tri)
tulis komentar anda