Izin Belajar di Rumah Teman, Siswi SMP Ditemukan Tak Bernyawa
Minggu, 29 Agustus 2021 - 18:11 WIB
BARRU - Seorang remaja putri inisial UM (14) ditemukan tak bernyawa di sebuah kebun di Dusun Lisu, Desa Lompo Tengah, Kecamatan Tanete Riaja Kabupaten Barru, setelah izin ke orang tuanya untuk belajar di rumah temannya.
Siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang beralamat di Dusun Bune, Desa Kading Kecamatan Tanete Riaja ini ditemukan dalam kondisi tengkurap oleh seorang warga pada, Sabtu, (28/08/2021).
Kapolres Barru, AKBP Liliek Tribhawono mengatakan, kronologi kejadian berawal saat korban minta izin kepada orang tuanya untuk belajar di rumah temannya Kamis, (26/08/2021) lalu. Orang tua korban kata dia, lalu mengantarkan ke rumah temannya yang tak jauh dari rumah korban.
Namun hingga malam, jelasnya korban tak juga pulang. Keluarga lalu melakukan pencarian terhadap korban . Namun hingga pagi tak juga kembali.
"Pada 27 Agustus, orang tua korban melaporkan ke polisi tentang kejadian ini," kata Kapolres Barru, AKBP Liliek Tribhawono, Minggu (29/8/2021).
Setelah ditemukan, jasad korban lalu dibawa ke RSUD Barru untuk dilakukan pemeriksaan. Diduga, korban meninggal karena tindak kekerasan.
Info yang beredar menyebutkan, dari hasil penyelidikan di TKP dan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, kepolisian telah mengamankan seorang terduga pelaku yang saat ini sedang dimintai keterangan. Yang bersangkutan merupakan teman dekat korban.
Siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang beralamat di Dusun Bune, Desa Kading Kecamatan Tanete Riaja ini ditemukan dalam kondisi tengkurap oleh seorang warga pada, Sabtu, (28/08/2021).
Kapolres Barru, AKBP Liliek Tribhawono mengatakan, kronologi kejadian berawal saat korban minta izin kepada orang tuanya untuk belajar di rumah temannya Kamis, (26/08/2021) lalu. Orang tua korban kata dia, lalu mengantarkan ke rumah temannya yang tak jauh dari rumah korban.
Namun hingga malam, jelasnya korban tak juga pulang. Keluarga lalu melakukan pencarian terhadap korban . Namun hingga pagi tak juga kembali.
"Pada 27 Agustus, orang tua korban melaporkan ke polisi tentang kejadian ini," kata Kapolres Barru, AKBP Liliek Tribhawono, Minggu (29/8/2021).
Setelah ditemukan, jasad korban lalu dibawa ke RSUD Barru untuk dilakukan pemeriksaan. Diduga, korban meninggal karena tindak kekerasan.
Info yang beredar menyebutkan, dari hasil penyelidikan di TKP dan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, kepolisian telah mengamankan seorang terduga pelaku yang saat ini sedang dimintai keterangan. Yang bersangkutan merupakan teman dekat korban.
(agn)
Lihat Juga :
tulis komentar anda