Ingin Berjuang Untuk Agama, Gus Mus: Ngaji dan Belajar Dulu yang Benar

Kamis, 26 Agustus 2021 - 19:21 WIB
KH Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus) meminta seluruh umat untuk bijaksana dan jernih dalam memandang suatu permasalahan. Foto/Ist
REMBANG - Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, Rembang, KH Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus) meminta kepada seluruh umat untuk senantiasa bijaksana dan jernih dalam memandang suatu permasalahan. Hal ini penting agar umat tidak mudah terpengaruh dan terjerumus kepada hal-hal yang malah membawa kemudaratan bagi umat dan bangsa.

Hal itu disampaikan Gus Mus menanggai konflik di Afghanistan, terkait keberhasilan kelompok Taliban merebut kekuasaan dari Presiden Ashraf Ghani tengah menjadi pembicaraan dunia. Bahkan berita-berita terkait Taliban kini terus menghiasi pemberitaan baik surat kabar, media online, dan televisi.

Berkuasanya Taliban itu dikhawatirkan akan membangkitkan penyebaran paham-paham transnasional, terutama mengatasnamakan agama dan bertentangan dengan ideologi bangsa Indonesia.



"Kalau saya berpesan kepada siapa pun itu yang merasa ingin berjuang untuk agama, terutama yang beragama Islam, misalnya jika ingin berkhutbah, makangajidan belajarlah lagi supaya jangan gampang ikut-ikutan terpengaruh dengan apa yang terjadi di sana (Afghanistan)," ujar Gus Mus di Rembang, Kamis (26/8/2021).

Baca juga: Kisah Quraish Shihab dan Gus Mus Saat Kuliah di Mesir



Gus Mus mengajak agar semua pihak bisa melihat masalah itu secara jernih. Seperti persoalan di Afghanistan, harus dilihat dengan dari banyak sudut agar bisa memahami persoalan politik di sana. Ia menilai soal peristiwa yang terjadi di sana, Indonesia tidak mendapatkan apa-apa, kecuali dari efek perpecahan di sini.

Baca juga: Ini Dia Deretan Harta Karun Afghanistan Bisa Bikin Taliban Sekaya Arab

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content