Transparan Kelola Keuangan, Pemkab Barru Dapatkan WTP Keenam
Jum'at, 29 Mei 2020 - 17:48 WIB
BARRU - Untuk keenam kalinya, Kabupaten Barru mendapatkan predikat opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia.
Sesuai hasil pemeriksaan dan audit yang dilakukan BPK untuk laporan keuangan 2019, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barru di bawah kepemimpinan Suardi Saleh, dinilai transparan dan akuntabel mengelola keuangan.
Terasa istimewa, karena predikat ini merupakan yang keempat kalinya semenjak Suardi Saleh mengendalikan Kabupaten Barru mulai 2016-2020, baik sebagai pelaksana bupati maupun ketika menjadi bupati definitif.
Predikat opini WTP tahun 2019 diserahkan perwakilan BPK ke Bupati Barru Suardi Saleh di kantor bupati, Jumat (29/05/2020). Lalu dilanjutkan pengarahan dan apresiasi dari pimpinan BPK melalui konferensi video.
Bupati Barru, Suardi Saleh mengaku bersyukur atas opini WTP yang kembali didapatkan Barru. Menurutnya, capaian ini tak lepas komitmen dan dukungan semua pihak untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, akuntabel dan transparan.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada setiap pihak atas upaya kerja sama dan kerja kerasnya, sehingga kita tetap mempertahankan opini WTP empat tahun berturut-turut,” kata Suardi Saleh yang usai mengikuti konferensi video, langsung menyampaikan ke Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daetah Barru.
Suardi Saleh yang didampingi Wakil Bupati Nasruddin AM, Ketua DPRD Lukman T, Sekda Barru Abustan, dan Kepala BPKAD, serta beberapa pimpinan OPD, meminta jajarannya agar predikat ini dijadikan pelecut untuk terus memberikan yang terbaik kepada daerah dan rakyat.
“Terhadap temuan, arahan dan catatan dari BPK, saya minta seluruh jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) untuk konsisten dalam upaya meningkatkan akuntabilitas dan terhadap hal-hal yang sudah baik selama ini. Saya berharap ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan, sehingga kinerja pemerintah daerah semakin baik dan profesional,” katanya.
Sekadar diketahui, predikat WTP dari BPK didapatkan Pemkab Barru sejak tahun 2013. Lalu 2014, 2016, 2017, 2018, dan tahun 2019.
Sesuai hasil pemeriksaan dan audit yang dilakukan BPK untuk laporan keuangan 2019, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barru di bawah kepemimpinan Suardi Saleh, dinilai transparan dan akuntabel mengelola keuangan.
Terasa istimewa, karena predikat ini merupakan yang keempat kalinya semenjak Suardi Saleh mengendalikan Kabupaten Barru mulai 2016-2020, baik sebagai pelaksana bupati maupun ketika menjadi bupati definitif.
Predikat opini WTP tahun 2019 diserahkan perwakilan BPK ke Bupati Barru Suardi Saleh di kantor bupati, Jumat (29/05/2020). Lalu dilanjutkan pengarahan dan apresiasi dari pimpinan BPK melalui konferensi video.
Bupati Barru, Suardi Saleh mengaku bersyukur atas opini WTP yang kembali didapatkan Barru. Menurutnya, capaian ini tak lepas komitmen dan dukungan semua pihak untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, akuntabel dan transparan.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada setiap pihak atas upaya kerja sama dan kerja kerasnya, sehingga kita tetap mempertahankan opini WTP empat tahun berturut-turut,” kata Suardi Saleh yang usai mengikuti konferensi video, langsung menyampaikan ke Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daetah Barru.
Suardi Saleh yang didampingi Wakil Bupati Nasruddin AM, Ketua DPRD Lukman T, Sekda Barru Abustan, dan Kepala BPKAD, serta beberapa pimpinan OPD, meminta jajarannya agar predikat ini dijadikan pelecut untuk terus memberikan yang terbaik kepada daerah dan rakyat.
“Terhadap temuan, arahan dan catatan dari BPK, saya minta seluruh jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) untuk konsisten dalam upaya meningkatkan akuntabilitas dan terhadap hal-hal yang sudah baik selama ini. Saya berharap ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan, sehingga kinerja pemerintah daerah semakin baik dan profesional,” katanya.
Sekadar diketahui, predikat WTP dari BPK didapatkan Pemkab Barru sejak tahun 2013. Lalu 2014, 2016, 2017, 2018, dan tahun 2019.
(luq)
tulis komentar anda