Unik, Anggota DPR Ini Pilih Rayakan HUT RI Bersama Petani di Kaki Gunung Giri Mulya
Rabu, 18 Agustus 2021 - 15:01 WIB
Bahkan, Dedi menilai, semangat nasionalisme para petani lebih tinggi dibandingkan para elit di republik ini.
"Mungkin mengalahkan semangat nasionalisme sebagian elit negeri ini. Jujur, sebagai anggota DPR, saya malu menyaksikan begitu tingginya semangat para petani dalam mencintai Tanah Airnya," tuturnya.
Selain berbagi kebahagiaan kepada petani dalam kemeriahan HUT ke-76 RI, Dedi pun memberikan kabar bahagia lainnya kepada mereka. Dedi mengajak para petani memanfaatkan lahan tak tergarap yang cukup luas menjadi lahan produktif. Selain itu, Dedi juga memberikan bantuan bibit tanaman, pupuk, hingga pakan ternak.
"Sebagai bentuk kadeudeuh abdi (kasih sayang saya) kepada para petani, saya ingin memberi bantuan berupa bibit, pupuk, dan jagung buat pakan ternak," katanya.
"Saya berharap, bantuan ini bisa sedikit meringankan beban para petani yang sedang kesusahan," lanjut dia.
Menurut Dedi, Kampung Salam yang dikunjunginya memiliki lahan yang cukup subur yang sangat cocok ditanami berbagai tanaman produktif mulai singkong, pisang, kelapa, hingga kapol. Namun, kata Dedi, petani Kampung Salam mengaku kesulitan menjual hasil panennya di tengah pandemi saat ini.
"Lagi-lagi, mereka mengeluh soal hasil panen pisang yang sulit laku terjual," ujarnya.
Meski begitu, Dedi mengaku salut dengan sikap petani termasuk warga Kampung Salam. Pasalnya, mereka tak pernah berkecil hati hanya gara-gara keterbatasan ekonomi.
"Keterbatasan ekonomi tidak membuat mereka berkecil hati. Saya salut dengan masyarakat di kaki Gunung Giri Mulya karena mampu melahirkan kebahagiaan di balik kepasrahan yang mereka lakukan," tandasnya.
"Mungkin mengalahkan semangat nasionalisme sebagian elit negeri ini. Jujur, sebagai anggota DPR, saya malu menyaksikan begitu tingginya semangat para petani dalam mencintai Tanah Airnya," tuturnya.
Selain berbagi kebahagiaan kepada petani dalam kemeriahan HUT ke-76 RI, Dedi pun memberikan kabar bahagia lainnya kepada mereka. Dedi mengajak para petani memanfaatkan lahan tak tergarap yang cukup luas menjadi lahan produktif. Selain itu, Dedi juga memberikan bantuan bibit tanaman, pupuk, hingga pakan ternak.
"Sebagai bentuk kadeudeuh abdi (kasih sayang saya) kepada para petani, saya ingin memberi bantuan berupa bibit, pupuk, dan jagung buat pakan ternak," katanya.
"Saya berharap, bantuan ini bisa sedikit meringankan beban para petani yang sedang kesusahan," lanjut dia.
Menurut Dedi, Kampung Salam yang dikunjunginya memiliki lahan yang cukup subur yang sangat cocok ditanami berbagai tanaman produktif mulai singkong, pisang, kelapa, hingga kapol. Namun, kata Dedi, petani Kampung Salam mengaku kesulitan menjual hasil panennya di tengah pandemi saat ini.
"Lagi-lagi, mereka mengeluh soal hasil panen pisang yang sulit laku terjual," ujarnya.
Meski begitu, Dedi mengaku salut dengan sikap petani termasuk warga Kampung Salam. Pasalnya, mereka tak pernah berkecil hati hanya gara-gara keterbatasan ekonomi.
"Keterbatasan ekonomi tidak membuat mereka berkecil hati. Saya salut dengan masyarakat di kaki Gunung Giri Mulya karena mampu melahirkan kebahagiaan di balik kepasrahan yang mereka lakukan," tandasnya.
(shf)
tulis komentar anda