Kapolda Jatim Luncurkan 22 Mobil Vaksinasi Respons Cepat
Senin, 16 Agustus 2021 - 16:58 WIB
SURABAYA - Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen Pol Nico Afinta bersama Forkopimda Jatim meresmikan mobil vaksinasi keliling respon cepat di Monumen Tugu Pahlawan Surabaya. Hal ini dilakukan guna mendukung program pemerintah dalam mewujudkan herd immunity di Jatim, khususnya Kota Surabaya.
Sasarannya adalah masyarakat yang berada di pinggiran, yang tidak bisa hadir dalam serbuan vaksinasi, seperti masyarakat nelayan, masyarakat pedagang di pasar-pasar, ataupun berdasarkan permintaan.
Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta menjelaskan, mobil vaksinasi respons cepat ini sementara ada sebanyak 22, siap melayani masyarakat Kota Surabaya. Tidak menutup kemungkinan kalau warga Surabaya sudah divaksin seluruhnya, mobil ini bisa digunakan untuk jajaran aglomerasi Surabaya Raya, seperti di Sidoarjo, Gresik maupun di kota-kota lainnya.
"Masyarakat bisa menghubungi 110 atau menghubungi RT, RW, Babinsa, Babinkamtibmas atau petugas yang ada di Puskesmas, untuk mendaftar vaksinasi. Mobil ini akan berangkat ke sana, tapi ingat melapor terlebih dahulu," kata Nico, Senin (16/8/2021).
baca juga: Densus 88 Antiteror Amankan Pria di Surabaya, Buku dan Kotak Infaq Disita
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya Febria Rachmanita menambahkan, sasaran vaksinasi adalah masyarakat usia 18 tahun ke atas yang telah mengikuti dosis pertama. Untuk mekanismenya, warga cukup mendatangi kantor kecamatan atau titik lokasi yang sudah ditentukan Dinkes Surabaya. "Warga yang akan disuntik vaksin dikoordinir pihak kecamatan dan kelurahan setempat agar datang di lokasi sesuai jadwal yang ditentukan," katanya.
Dia menambahkan, hingga saat ini berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) capaian vaksinasi COVID-19 di Surabaya secara kumulatif per Sabtu (14/8/2021) berjumlah 73,63 persen untuk dosis pertama. Sementara itu, untuk dosis kedua sudah mencapai 50,48 persen. Berikutnya untuk pasien dosis ketiga dengan sasaran para tenaga kesehatan (nakes) berjumlah 21,41 persen.
"Dengan lahirnya berbagai terobosan dan inovasi ini maka, masyarakat akan lebih mudah dalam mendapatkan pelayanan vaksinasi COVID-19," terangnya.
Lihat Juga: Pembacokan Saksi Paslon Pilkada Sampang, Kapolda: Semua Pelaku Akan Dikejar Sampai Dapat!
Sasarannya adalah masyarakat yang berada di pinggiran, yang tidak bisa hadir dalam serbuan vaksinasi, seperti masyarakat nelayan, masyarakat pedagang di pasar-pasar, ataupun berdasarkan permintaan.
Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta menjelaskan, mobil vaksinasi respons cepat ini sementara ada sebanyak 22, siap melayani masyarakat Kota Surabaya. Tidak menutup kemungkinan kalau warga Surabaya sudah divaksin seluruhnya, mobil ini bisa digunakan untuk jajaran aglomerasi Surabaya Raya, seperti di Sidoarjo, Gresik maupun di kota-kota lainnya.
"Masyarakat bisa menghubungi 110 atau menghubungi RT, RW, Babinsa, Babinkamtibmas atau petugas yang ada di Puskesmas, untuk mendaftar vaksinasi. Mobil ini akan berangkat ke sana, tapi ingat melapor terlebih dahulu," kata Nico, Senin (16/8/2021).
baca juga: Densus 88 Antiteror Amankan Pria di Surabaya, Buku dan Kotak Infaq Disita
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya Febria Rachmanita menambahkan, sasaran vaksinasi adalah masyarakat usia 18 tahun ke atas yang telah mengikuti dosis pertama. Untuk mekanismenya, warga cukup mendatangi kantor kecamatan atau titik lokasi yang sudah ditentukan Dinkes Surabaya. "Warga yang akan disuntik vaksin dikoordinir pihak kecamatan dan kelurahan setempat agar datang di lokasi sesuai jadwal yang ditentukan," katanya.
Dia menambahkan, hingga saat ini berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) capaian vaksinasi COVID-19 di Surabaya secara kumulatif per Sabtu (14/8/2021) berjumlah 73,63 persen untuk dosis pertama. Sementara itu, untuk dosis kedua sudah mencapai 50,48 persen. Berikutnya untuk pasien dosis ketiga dengan sasaran para tenaga kesehatan (nakes) berjumlah 21,41 persen.
"Dengan lahirnya berbagai terobosan dan inovasi ini maka, masyarakat akan lebih mudah dalam mendapatkan pelayanan vaksinasi COVID-19," terangnya.
Lihat Juga: Pembacokan Saksi Paslon Pilkada Sampang, Kapolda: Semua Pelaku Akan Dikejar Sampai Dapat!
(msd)
tulis komentar anda