Bupati Karawang Ancam Bubarkan Perayaan HUT RI yang Timbulkan Kerumunan
Senin, 16 Agustus 2021 - 14:18 WIB
KARAWANG - Bupati Karawang , Cellica Nurrachadiana meminta masyarakat Karawang meniadakan perayaan Agustusan yang mengundang kerumunan. Tim Satgas COVID-19 di setiap kecamatan dan desa akan menghentikan perayaan 17 Agustusan jika terjadi kerumunan.
"Saya mengimbau masyarakat agar tidak merayakan 17 Agustus dengan kegiatan yang mengundang kerumunan. Jika itu terjadi, satgas COVID-19 yang ada didesa atau kecamatan agar menindak tegas dan menghentikannya," kata Cellica, Senin (16/8/2021).
Baca juga: Mayat Perempuan Misterius Terbungkus Selimut Nyangkut di Sungai Kota Bandung
Menurut Cellica, meski penyebaran COVID-19 di Karawang sudah menurun drastis, namun kegiatan yang mengundang kerumunan harus dihindari. Oleh karena itu perayaan hari kemerdekaan sangat dibatasi untuk menghindari kerumunan.
"Kami dari Satgas COVID-19 tetap akan memantau kegiatan masyarakat dalam merayakan peringatan Kemerdekaan RI,. Jika ada kerumunan akan kita bubarkan," katanya.
Cellica mengatakan, peringatan HUT RI tingkat kabupaten pun bakal dibatasi. Jumlah peserta yang hadir hanya 40 orang. Itu termasuk dengan pasukan pengibar bendera. "Kalau undangan hanya untuk muspida saja. Kalau kepala OPD mengikuti dikantor masing-masing melalui zoom," katanya.
Menurut Cellica rangkaian kegiatan perayaan HUT RI ditingkat kabupaten banyaknyang dihilangkan untuk menghindari kerumunan. Misalnya hiburan rakyat atau riung mungpulung yang biasanya sering ditampilkan sekarang ditiadakan.
"Saya mengimbau masyarakat agar tidak merayakan 17 Agustus dengan kegiatan yang mengundang kerumunan. Jika itu terjadi, satgas COVID-19 yang ada didesa atau kecamatan agar menindak tegas dan menghentikannya," kata Cellica, Senin (16/8/2021).
Baca juga: Mayat Perempuan Misterius Terbungkus Selimut Nyangkut di Sungai Kota Bandung
Menurut Cellica, meski penyebaran COVID-19 di Karawang sudah menurun drastis, namun kegiatan yang mengundang kerumunan harus dihindari. Oleh karena itu perayaan hari kemerdekaan sangat dibatasi untuk menghindari kerumunan.
"Kami dari Satgas COVID-19 tetap akan memantau kegiatan masyarakat dalam merayakan peringatan Kemerdekaan RI,. Jika ada kerumunan akan kita bubarkan," katanya.
Cellica mengatakan, peringatan HUT RI tingkat kabupaten pun bakal dibatasi. Jumlah peserta yang hadir hanya 40 orang. Itu termasuk dengan pasukan pengibar bendera. "Kalau undangan hanya untuk muspida saja. Kalau kepala OPD mengikuti dikantor masing-masing melalui zoom," katanya.
Menurut Cellica rangkaian kegiatan perayaan HUT RI ditingkat kabupaten banyaknyang dihilangkan untuk menghindari kerumunan. Misalnya hiburan rakyat atau riung mungpulung yang biasanya sering ditampilkan sekarang ditiadakan.
(msd)
tulis komentar anda