Pandemi Masih Tinggi, Penutupan Objek Wisata di Karo Diperpanjang
Jum'at, 29 Mei 2020 - 12:02 WIB
KARO - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karo memperpanjang masa penutupan sementara kawasan objek wisata terhitung 30 Mei hingga 14 Juni 2020, mengingat masih tingginya tingkat pandemi Corona (COVID-19).
“Kebijakan tersebut kita ambil setelah menyikapi kondisi pandemi COVID-19 yang semakin meningkat saat ini, dan untuk melindungi masyarakat dari wabah, sekaligus memutus mata rantai penyebaran virus Corona,” ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karo, Munarta Ginting, Jumat (29/5/2020). (Baca juga : Update Covid-19 Sumut: Jumlah Pasien Corona Naik 30 Kasus Jadi 362 Orang )
Walau dalam tahap penutupan sementara, pihaknya tetap melakukan perawatan di kawasan objek wisata milik Pemda Karo. Hal tersebut merupakan bagian dari kegiatan rutin yang telah dianggarkan dan di tampung di APBD. (Baca juga : Kawasan Terkendali Covid-19, MUI Tegaskan Umat Islam Wajib Salat Jumat )
“Kepada pemilik kawasan wisata pribadi atau swasta, kita harapkan juga melakukan hal yang serupa. Kami paham benar akan kesulitan yang dialami pelaku wisata di Kabupaten Karo. Tetapi apa boleh buat, untuk sementara ini kita harus sama-sama mengikuti protokol Corona,” papar Munarta.
“Kebijakan tersebut kita ambil setelah menyikapi kondisi pandemi COVID-19 yang semakin meningkat saat ini, dan untuk melindungi masyarakat dari wabah, sekaligus memutus mata rantai penyebaran virus Corona,” ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karo, Munarta Ginting, Jumat (29/5/2020). (Baca juga : Update Covid-19 Sumut: Jumlah Pasien Corona Naik 30 Kasus Jadi 362 Orang )
Walau dalam tahap penutupan sementara, pihaknya tetap melakukan perawatan di kawasan objek wisata milik Pemda Karo. Hal tersebut merupakan bagian dari kegiatan rutin yang telah dianggarkan dan di tampung di APBD. (Baca juga : Kawasan Terkendali Covid-19, MUI Tegaskan Umat Islam Wajib Salat Jumat )
“Kepada pemilik kawasan wisata pribadi atau swasta, kita harapkan juga melakukan hal yang serupa. Kami paham benar akan kesulitan yang dialami pelaku wisata di Kabupaten Karo. Tetapi apa boleh buat, untuk sementara ini kita harus sama-sama mengikuti protokol Corona,” papar Munarta.
(nfl)
tulis komentar anda