Ratusan Ribu Ikan dan Udang Tambak di Medan, Diduga Tercemar Limbah Pabrik

Kamis, 12 Agustus 2021 - 13:21 WIB
Ratusan ribu ikan dan udang di tambak milik warga Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, Sumatera Utara mati mendadak, Kamis siang (12/8/2021). Foto/iNews TV/Yidha Bahar
MEDAN - Ratusan ribu ikan dan udang di tambak milik warga Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan , Sumatera Utara mati mendadak, Kamis siang (12/8/2021).

Baca juga: Batubara Gempar, Ribuan Ekor Ikan Mati Mendadak di Pantai Datuk

Warga menduga aktivitas pembuangan limbah minyak yang berada dikawasan tambak ikan menjadi penyebab matinya ikan dan udang milik warga.



Baca juga: Kondisi Stabil, KH Miftachul Akhyar Dipindah dari RSUD Salatiga ke RSI Surabaya



Warga Lingkungan 15, Kelurahan Sei Mati digegerkan dengan ratusan ribu ikan dan udang mati di tambak mereka. Sebagian warga mencoba menjaring ikan mereka mencoba menyelamatkan ikan yang masih hidup.



Warga menunjukkan ikan yang mati diduga tercemar limbah di Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis siang (12/8/2021). Foto/iNews TV/Yudha Bahar

Terdapat 30 tambak milik warga seluas 10 hektare yang berisi ikan nila dan udang. Masyarakat setempat menduga kematian ribuan ikan dan udang mereka disebabkan oleh aktivitas salah satu pabrik pengolah minyak sawit yang berdekatan dengan tambak. Diduga limbah pabrik mencemari tambak milik warga.

Mangitar Tamba, seorang pemilik tambak menuturkan, akibat tercemar limbah puluhan warga harus mengalami gagal panen ikan dan udang yang seharusnya akan dilakukan Senin depan.

"Menurut kami, itu limbah. Biasanya kalau ada air laut yang terdorong ke sini warnanya gak sampai seperti ini. Ini hitam kali," katanya, Kamis (12/8/2021).

Warga juga meminta pemerintah dan instansi terkait untuk melakukan penyidikan atas matinya ratusan ribu ikan tambak.
(shf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content