Kondisi Stabil, KH Miftachul Akhyar Dipindah dari RSUD Salatiga ke RSI Surabaya

Kamis, 12 Agustus 2021 - 11:38 WIB
loading...
Kondisi Stabil, KH Miftachul...
Rais Aam PBNU KH Miftakhul Akhyar dipindahkan dengan mobil ambulans ke RSI Surabaya setelah sempat dirawat di RSUD Salatiga usai mobil yang ditumpangi mengalami kecelakaan di jalan tol Semarang-Solo. Foto/Ist
A A A
SALATIGA - Rais Aam PBNU KH Miftakhul Akhyar dipindahkan ke RSI Surabaya setelah sempat dirawat di RSUD Salatiga usai mobil yang ditumpangi mengalami kecelakaan di jalan tol Semarang-Solo .

Baca juga: Tulang Iga Retak karena Kecelakaan di Tol, Kondisi Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar Stabil

Hal tersebut disampaikan Ketua LP Ma’arif NU PBNU, Arifin Junaidi. KH Miftakhul Akhyar dibawa dengan ambulans NU Peduli menuju RSI Surabaya. "Alhamdulillah, Kiai Miftahul Akhyar sudah keluar dari RSUD Salatiga dan menuju Surabaya untuk selanjutnya dirawat di RSI Surabaya," ujar Arifin Junaidi kepada wartawan, Kamis (12/8/2021).

Baca juga: Kecelakaan di Tol Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar saat Mobil Hendak Nyalip

Humas RSUD Kota Salatiga Endah mengatakan, perawatan medis KH Miftahul Akhyar dipindah ke RSI di Kota Surabaya karena permintaan keluarga. "Rujukan dilakukan atas permintaan keluarga. Kondisi beliau juga baik dan memungkinkan untuk dilakukan rujukan," katanya, Kamis (12/8/2021).

Endah menjelaskan, dari hasil pemeriksaan awal, tidak ada luka berat yang diderita KH Miftahul Akhyar. Meski demikian, untuk memutuskan kondisi yang bersangkutan benar-benar tidak ada luka dalam telah dilakukan pengecekan dengan metode rontgen.

"Hasilnya belum keluar, karena tadi korban sempat ketika ditanya ada rasa nyeri pada bagian dada diduga karena benturan saat kejadian," terangnya.

Sementara itu, mobil Toyota Alphard yang ditumpangi Rais Aam PBNU KH Miftahul Akhyar diketahui mengalami kecelakaan di jalan tol Semarang - Solo, tepatnya di kilometer 463-800, Kamis (12/8/2021). Mobil tersebut menyeruduk truk yang melaju di depannya.

Informasi yang dihimpun wartawan menyebutkan, kecelakaan bermula ketika KH Miftahul Akhyar melakukan perjalanan dari Jakarta menuju Surabaya didampingi ajudan, putranya dan sopir. Saat melintasi jalan tol Semarang-Solo, mobil disalib truk bok. Setibanya di KM 463 - 800, tiba-tiba truk yang baru saja menyalip mengerem dan berjalan lambat.

Sopir mobil Toyota Alphard terkejut dan tidak bisa menghindar. Akhirnya menabrak bak truk bok. "Diduga sopir kaget, mobil Alphard menabrak bagian belakang truk," tutur salah satu petugas Satlantas Polres Semarang yang ditemui di RSUD Salatiga.

Akibatnya, KH Miftakhul Akhyar dan sopir mengalami luka. Meski demikian, kondisi Miftakhul Akhyar stabil. Ia mengeluhkan rasa nyeri di bahu bagian kanan. "Secara umum, kondisinya stabil. Bahu bagian kanan sudah di rontgen. Hasilnya akan dibaca dokter yang berwenang," tutur dokter Jamal, yang berjaga di IGD RSUD Salatiga.

KH Miftakhul Akhyar saat dilarikan ke IGD RSUD Salatiga dalam kondisi sadar. Ia masih bisa berkomunikasi. Termasuk saat dijenguk wakil wali kota Muh Haris. Keduanya berbincang, meski perlahan.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3211 seconds (0.1#10.140)