Polda dan Kejati Tangani Dugaan Penyelewengan Distribusi Bansos COVID-19 di Jabar

Rabu, 11 Agustus 2021 - 14:06 WIB
Polda Jabar dan Kejati Jabar akan menindaklanjuti dugaan penyelewengan distribusi bantuan sosial (bansos) COVID-19 oleh sejumlah oknum. Foto/Ilustrasi/Dok.SINDOnews
BANDUNG - Polda Jabar dan Kejati Jabar akan menindaklanjuti dugaan penyelewengan distribusi bantuan sosial (bansos) COVID-19 oleh sejumlah oknum di lapangan.

Baca juga: Gempa Bumi Berkekuatan M5,3 Guncang Paluta, Warga Ketakutan

Di tengah kondisi sulit akibat pandemi COVID-19, masih saja ada oknum yang mencari keuntungan di atas penderitaan masyarakat. Kondisi memprihatinkan tersebut terjadi dalam distribusi bansos bagi masyarakat terdampak COVID-19 di Provinsi Jabar.



Baca juga: Ekonomi RI Meroket hingga Keluar dari Resesi, Ridwan Kamil Bilang Begini



Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengungkapkan, terdapat dinamika sosial yang terjadi dalam proses pembagian bansos COVID-19 di provinsi yang dipimpinnya.

Meski begitu, Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu meyakinkan bahwa persoalan tersebut tidak banyak dan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polda Jabar dan Kejati Jabar, agar tidak terulang.

Menurut Kang Emil, berdasarkan data yang dikantonginya, dugaan penyelewengan bansos COVID-19 tersebut, di antaranya bantuan oleh Kepala Desa di Kabupaten Karawang, kecurangan kualitas beras di Kabupaten Bandung Barat (KBB), dan polemik pembagian bansos di wilayah Tasikmalaya.

"Akan ditindaklanjuti oleh Kajati dan Kapolda. Kita juga lakukan pembinaan agar tidak ada terulang agar tidak terjadi viral. Tapi, mayoritas (pembagian bansos) aman. Laporan terkait pemotongan sedikit, tapi apapun itu adalah pelanggaran," tegas Kang Emil, Selasa (10/8/2021).
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content