Asyik Layani Penjualan Togel Sidney, Suami dan Istri Seksinya Diringkus Tim Paniki
Selasa, 10 Agustus 2021 - 09:41 WIB
Sepasang suami istri MK alias Marvil (29) dan FP alias Feiji (26) ditangkap Tim Paniki Polresta Manado, karena jualan togel. Foto/MPI/Subhan Sabu
MANADO - Pasangan suami istri (pasutri) muda berinisial MK alias Marvil (29), dan FP alias Feiji (26) diringkus Tim Paniki Polresta Manado, saat asyik melayani penjualan togel online di rumahnya di Kelurahan Banjer, Lingkungan IV, Kecamatan Tikala.
Kasat Reskrim Polresta Manado, Kompol Taufiq Arifin mengatakan, penangkapan pasutri muda tersebut berawal saat Tim Paniki mendapat informasi dari masyarakat, bahwa sedang berlangsung judi togel online .
"Berdasarkan adanya laporan tersebut, Tim Paniki langsung menuju lokasi yang dimaksud. Saat tiba di lokasi, benar saja pasutri muda ini tertangkap tangan sedang menjual judi togel sidney online ," kata Taufiq Arifin, Selasa (10/8/2021).
Tanpa menunggu waktu lama, kedua pelaku diringkus bersama dengan barang bukti uang tunai sebesar Rp225.000, satu buah kartu ATM, dan buku rekening atas nama pelaku perempuan FP, dan satu unit ponsel yang di gunakan untuk pengiriman judi togel online. "Kini kedua pelaku tersebut sedang dalam proses pemeriksaan, dan akan segera diproses sesuai hukum yang berlaku," ujarnya.
Kasat Reskrim Polresta Manado, Kompol Taufiq Arifin mengatakan, penangkapan pasutri muda tersebut berawal saat Tim Paniki mendapat informasi dari masyarakat, bahwa sedang berlangsung judi togel online .
"Berdasarkan adanya laporan tersebut, Tim Paniki langsung menuju lokasi yang dimaksud. Saat tiba di lokasi, benar saja pasutri muda ini tertangkap tangan sedang menjual judi togel sidney online ," kata Taufiq Arifin, Selasa (10/8/2021).
Baca Juga
Tanpa menunggu waktu lama, kedua pelaku diringkus bersama dengan barang bukti uang tunai sebesar Rp225.000, satu buah kartu ATM, dan buku rekening atas nama pelaku perempuan FP, dan satu unit ponsel yang di gunakan untuk pengiriman judi togel online. "Kini kedua pelaku tersebut sedang dalam proses pemeriksaan, dan akan segera diproses sesuai hukum yang berlaku," ujarnya.
(eyt)
Lihat Juga :
tulis komentar anda