Tambah Beban Warga Miskin, Beras Bansos Berkualitas Buruk Harus Ditarik
Senin, 09 Agustus 2021 - 11:06 WIB
BANDUNG - Beras bantuan sosial (bansos) berkualitas buruk dinilai hanya menambah beban warga miskin yang hidupnya kini semakin susah di tengah pandemi COVID-19.
Sebagai penerima bansos, warga miskin justru harus diistimewakan. Mereka harus mendapatkan bansos terbaik, termasuk di antaranya beras yang berkualitas.
"Warga miskin itu sudah susah hidupnya, untuk itu jangan sampai ditambah kesulitannya dengan bantuan yang buruk," tegas Anggota DPR RI, Dedi Mulyadi, Senin (9/8/2021).
Baca juga: 49 Gempa Bumi Mayoritas Terjadi di Laut, BMKG Ingatkan Potensi Tsunami Laut Selatan Jawa Barat
Penegasan tersebut disampaikan Dedi menyusul temuan beras bansos berkualitas buruk yang diterima warga miskin di Pandeglang, Banten. Menurut Dedi, temuan tersebut bukan tidak mungkin ditemukan juga di daerah lain.
Oleh karenanya, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI itu meminta Perum Bulog sebagai penyalur beras bansos segera menarik beras berkualitas buruk dan menggantinya dengan beras kualitas premium.
"Bulog harus segera menarik dan mengganti beras bansos kualitas buruk dengan beras kualitas premium," tegasnya lagi.
Lebih lanjut Dedi mengatakan, kasus beras bansos berkualitas buruk yang kusam, bahkan membatu yang diterima warga miskin seharusnya tak perlu terjadi jika Perum Bulog selalu mengecek beras bansos yang akan disalurkannya.
"Bantuan sosial kepada warga miskin itu harus yang terbaik, termasuk soal beras harus beras kualitas premium," tandasnya.
Sebagai penerima bansos, warga miskin justru harus diistimewakan. Mereka harus mendapatkan bansos terbaik, termasuk di antaranya beras yang berkualitas.
"Warga miskin itu sudah susah hidupnya, untuk itu jangan sampai ditambah kesulitannya dengan bantuan yang buruk," tegas Anggota DPR RI, Dedi Mulyadi, Senin (9/8/2021).
Baca juga: 49 Gempa Bumi Mayoritas Terjadi di Laut, BMKG Ingatkan Potensi Tsunami Laut Selatan Jawa Barat
Penegasan tersebut disampaikan Dedi menyusul temuan beras bansos berkualitas buruk yang diterima warga miskin di Pandeglang, Banten. Menurut Dedi, temuan tersebut bukan tidak mungkin ditemukan juga di daerah lain.
Oleh karenanya, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI itu meminta Perum Bulog sebagai penyalur beras bansos segera menarik beras berkualitas buruk dan menggantinya dengan beras kualitas premium.
"Bulog harus segera menarik dan mengganti beras bansos kualitas buruk dengan beras kualitas premium," tegasnya lagi.
Lebih lanjut Dedi mengatakan, kasus beras bansos berkualitas buruk yang kusam, bahkan membatu yang diterima warga miskin seharusnya tak perlu terjadi jika Perum Bulog selalu mengecek beras bansos yang akan disalurkannya.
"Bantuan sosial kepada warga miskin itu harus yang terbaik, termasuk soal beras harus beras kualitas premium," tandasnya.
tulis komentar anda