COVID-19 di Batam Diklaim Melandai, Kasus Harian Masih Diatas 100

Minggu, 08 Agustus 2021 - 19:41 WIB
Satgas COVID-19 dan tenaga kesehatan saat melayani pasien. Di Kota Batam angka penularan COVID-19 diklaim mulai melandai. Foto: Dok/SINDONews
BATAM - Angka penularan harian COVID-19 di Kota Batam diklaim mulai melandai sejak awal Agustus 2021, dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya. Namun demikian, penambahan harian masih mencapai 100-an kasus.

Berdasarkan laporan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Batam, selama delapan hari pertama Agustus sebanyak 1.187 warga terpapar COVID-19 , berkurang dibandingkan periode yang sama pada Juli 2021, sebanyak 2.159 orang positif.





Apabila pada Juli 2021, jumlah penularan hariannya rata-rata di atas 200, bahkan pernah menyentuh 523 orang, maka sejak awal Agustus ini penambahan kasus harian sekitar 100 hingga 200 orang.

Bahkan, pada Minggu (8/8/2021), Satgas COVID-19 Batam mencatat penambahan kasus sebanyak 87 orang.

Kepala Dinas Kominfo Kota Batam Azril Apriansyah menyampaikan, laporan Satuan Tugas COVID-19 yang dibagikan menyebutkan, dengan tambahan 87 orang, maka total 24.425 warga terkonfirmasi positif COVID-19.



Sedangkan tambahan warga sembuh sebanyak 174 orang, sehingga totalmenjadi 21.837 orang. Tambahan meninggal delapan orang, sehingga total 682 orang. Sebanyak 1.906 orang sedang dirawat.

Dari 1.906 warga yang masih aktif COVID-19, 1.335 orang di antaranya menjalani isolasi mandiri, 91 orang di asrama haji, dan lainnya dalam perawatan di 16 rumah sakit rujukan. Tingkat kematian 2,769%, tingkat kesembuhan 89,009%, tingkat kasus aktif 8,222%.



Dalam laporannya, COVID-19 juga telah tersebar hingga ke wilayah pulau-pulau penyangga. Dari tiga kecamatan hinterland, satu di antaranya zona merah, yaitu Belakangpadang dengan 24 orang masih dirawat.

Satu kecamatan penyangga lainnya zona merah muda yaitu Galang dengan 11 orang masih dirawat dan satu lainnya zona kuning yaitu Bulang dengan tiga orang dalam perawatan. Sedangkan di pulau utama, seluruh kecamatanmerupakan zona merah.
(nic)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content