Ingin Cepat PTM, Murid dan Orangtua Harus Taat Prokes

Selasa, 03 Agustus 2021 - 21:55 WIB
Bupati Madiun Ahmad Dawami yang ikut memantau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di di SMP Negeri 1 Geger, Selasa (03/08/2021). Foto iNews TV/Arif WE
MADIUN - Terlalu lama belajar daring akibat pandemi COVID-19 membuat banyak murid bosan. Sebagian murid mengaku ingin segera belajar tatap muka bersama guru dan siswa lain di kelas. Hal itu terungkap dari pengakuan sejumlah siswa saat mengikuti vaksinasi COVID-19 yang digelar Pemkab Madiun di SMP Negeri 1 Geger, Selasa (03/08/2021).

Rizki, salah seorang murid mengatakan, sudah rindu belajar bersama guru secara langsung. Menurut pelajar jelas VIII di SMPN 1 Geger itu, belajar tatap muka lebih mudah dimengerti dan bisa tanya langsung jika ada yang kurang dipahami. Selain itu bisa berinteraksi dengan teman-teman di kelas dan sekolah.





"Sebenarnya enak tatap muka di kelas. Inginnya begitu. Kalau ada yang tidak mengerti langsung bisa tanya ke guru atau teman. Semoga setelah vaksin semua sehat dan terhindar dari Corona, dan bisa belajar di kelas," harap pelajar belia itu usai disuntik dibagian lengan kirinya.

Hal yang sama juga disampaikan siswi yang lain, Suci Aulia. Pelajar berjilbab ini mengaku sudah kangen belajar tatap muka seperti dulu. Menurutnya belajar secara online seperti sekarang tidak senyaman belajar bersama guru dan teman di kelas.

"Kangen banget belajar di kelas. Inginnya tatap muka, bisa langsung mendengar penjelasan guru, jika kurang paham bisa langsung bertanya. Semoga usai vaksin semua sehat, bebas COVID dan bisa sekolah seperti dulu," katanya.

Harapan para siswa itu langsung mendapat tanggapan Bupati Madiun Ahmad Dawami yang ikut memantau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tersebut. Menurut Bupati ada beberapa syarat yang harus dipenuhi jika ingin Pembelajaran Tatap Muka (PTM) digelar. Diantaranya tercapainya herd imunity 80 persen dari total jumlah warga yang sudah divaksin, termasuk di dalamnya para pelajar.

Selain itu siswa wajib menjalankan protokol kesehatan baik di sekolah maupun di luar sekolah, termasuk saat di rumah dan aktivitas yang lain. Bahkan bukan hanya siswa saja, tetapi orang tua atau wali murid juga wajib sadar diri untuk melaksanakan protokol kesehatan. Misalnya, memakai masker, rajin mencuci tangan, dan menjauhi kerumunan.

"Kalau ingin PTM segera digelar, semua harus taat dan jalankan protokol kesehatan. Bukan hanya saat di sekolah saja, tetapi juga di rumah dan luar sekolah. Bukan hanya kalian (siswa) orang tuanya juga. Misalnya, memakai masker saat beraktivitas, khususnya di luar rumah, termasuk orang tua juga harus memberi contoh. Jadi taat prokes bukan hanya saat sekolah saja, tetapi juga di lingkungan manapun. Kalau sudah demikian, penyebaran COVID dapat diminimalkan atau di cegah," jelas Bupati panjang lebar di hadapan para siswa usai divaksin.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content