Rapid Test di Pasar Tradisional, 6 Orang Reaktif

Kamis, 28 Mei 2020 - 18:19 WIB
Sebanyak enam orang dinyatakan reaktif setelah menjalani rapid test massal di pasar tradisional Blora Jawa Tengah. FOTO : IST
BLORA - Sebanyak enam orang dinyatakan reaktif setelah menjalani rapid test massal di pasar tradisional Blora Jawa Tengah. Pedagang maupun pengunjung diminta berbaris mengantre untuk menjalani uji cepat COVID-19 tersebut.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Lilik Hernanto, menyampaikan rapid test di fasilitas-fasilitas umum ini akan gencar dilaksanakan. Untuk hari ini, rapid test massal digelar di Pasar Rakyat Wulung dan Ngawen, masing-masing disediakan 100 alat.

“Selain di Pasar Wulung ini, acara serupa juga kita lakukan di Pasar Ngawen, hal ini sebagai bukti nyata Pemkab untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona,” ujar Lilik Hernanto di sela pelaksanaan rapid test di Pasar Wulung, Kamis (28/5/2020).

“Kami akan selalu berkoordinasi dengan Bapak Bupati sebagai ketua GTPP ( Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19), untuk menggencarkan acara rapid test ini, terutama di fasum maupun fasilitas pelayanan yang ada,” tambahnya.(Baca juga : Potensi Konflik, Kelompok Pendekar Dilarang Kumpulkan Massa )

Dia menjelaskan, bagi warga yang dinyatakan reaktif diminta isolasi mandiri secara mandiri di rumah. Sedangkan untuk memastikan jenis virus atau terpapar COVID-19 akan dilakukan pemeriksaan berikutnya berupa swab test.



“Hasilnya setelah dilakukan rapid test massal, di Pasar Wulung ada 70 orang yang di-rapid test, hasilnya ada 2 orang reaktif. Sedangkan Pasar Ngawen berdasarkan laporan yang masuk ada 59 orang yang di-rapid, hasilnya ada 4 yang reaktif,” beber Lilik.

Selain di fasilitas umum, rapid test juga akan dilakukan kepada tenaga medis, paramedis, dan tenaga kesehatan lainnya baik di puskesmas dan rumah sakit. Selain itu, petugas yang bertugas dalam penanganan COVID-19, sebab mereka berisiko tertular.
(nun)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More