45 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Bakal Masuk Indonesia Bulan Ini
Senin, 02 Agustus 2021 - 10:39 WIB
Sekretaris Perusahaan sekaligus Juru Bicara PT Bio Farma, Bambang Heriyanto menerangkan bahwa suatu vaksin baru akan bisa didistribusikan jika sudah melalui tahap-tahap tertentu, seperti proses fill and finish, packaging dan juga karantina uji untuk vaksin yang diterima dalam bentuk bulk. Sedangkan untuk vaksin yang diterima dalam bentuk finish product hanya akan melewati proses karantina.
“Bio Farma memiliki tanggung jawab untuk pelaksanaan distribusi vaksin hingga kabupaten/kota. Pelaksanaan distribusi tersebut tentu akan berdasarkan pada alokasi dan permintaan dari Kementerian Kesehatan,” ujar Bambang.
Dalam pendistribusian juga tetap harus memerhatikan ketersediaan atau stok vaksin yang siap didistribusikan atau sudah mendapatkan lot rilis dari Badan POM. Selain hal-hal tersebut, Bio Farma juga akan mempertimbangkan kapasitas penyimpanan di Dinas Kesehatan tempat tujuan.
Saat ini, Bio Farma terus melakukan proses pendistribusian vaksin Covid-19 ke seluruh provinsi di Indonesia. Sejak 26 Juli misalnya Bio Farma telah mendistribusikan vaksin ke 34 provinsi, antara lain sebanyak 2,1 juta vaksin AstraZeneca, kemudian diikuti 28 Juli 2021 sebanyak 1,6 juta terdiri dari vaksin AstraZeneca sebanyak 300,100 dosis dan Moderna sebanyak 1,3 juta dosis.
Pada 29 Juli Bio Farma juga telah mengirimkan sebanyak 3,2 juta dosis vaksin terdiri dari 1,2 juta dosis vaksin AstraZeneca, 1,9 juta dosis vaksin Covid-19, dan 47,400 dosis vaksin Moderna.
“Bio Farma memiliki tanggung jawab untuk pelaksanaan distribusi vaksin hingga kabupaten/kota. Pelaksanaan distribusi tersebut tentu akan berdasarkan pada alokasi dan permintaan dari Kementerian Kesehatan,” ujar Bambang.
Dalam pendistribusian juga tetap harus memerhatikan ketersediaan atau stok vaksin yang siap didistribusikan atau sudah mendapatkan lot rilis dari Badan POM. Selain hal-hal tersebut, Bio Farma juga akan mempertimbangkan kapasitas penyimpanan di Dinas Kesehatan tempat tujuan.
Saat ini, Bio Farma terus melakukan proses pendistribusian vaksin Covid-19 ke seluruh provinsi di Indonesia. Sejak 26 Juli misalnya Bio Farma telah mendistribusikan vaksin ke 34 provinsi, antara lain sebanyak 2,1 juta vaksin AstraZeneca, kemudian diikuti 28 Juli 2021 sebanyak 1,6 juta terdiri dari vaksin AstraZeneca sebanyak 300,100 dosis dan Moderna sebanyak 1,3 juta dosis.
Pada 29 Juli Bio Farma juga telah mengirimkan sebanyak 3,2 juta dosis vaksin terdiri dari 1,2 juta dosis vaksin AstraZeneca, 1,9 juta dosis vaksin Covid-19, dan 47,400 dosis vaksin Moderna.
(agn)
tulis komentar anda