Kadin Indonesia Gelar Vaksinasi Ribuan Pekerja di Mojokerto

MOJOKERTO - Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia menyelenggarakan sentra vaksin di wilayah industri Mojokerto , Jawa Timur mulai hari ini Jumat (6/8/2021) hingga Sabtu (7/8/2021) besok. Menggandeng korporasi yang berada di wilayah tersebut, KADIN Indonesia memvaksinasi kurang lebih 1.720 pekerja di kawasan tersebut.

Baca juga: Vaksin Sinopharm Kembali Mendarat di Bandara Soetta, Hasil Keroyokan BUMN dan Kadin

Ketua Umum KADIN Indonesia, Arsjad Rasjid menjelaskan, kegiatan vaksinasi ini merupakan bagian dari program Vaksinasi Gotong Royong yang diinisiasi oleh KADIN Indonesia dengan sejumlah perusahaan. Program Vaksinasi Gotong Royong menyasar karyawan dari perusahaan milik anggota KADIN, dan biayanya dibebankan ke perusahaan.

Baca juga: Pendapatan Pelaku Usaha Rontok, Kadin Minta PPKM Tidak Diperpanjang

“Kami mengapresiasi komitmen perusahaan untuk melindungi karyawannya dari ancaman COVID-19 melalui program Vaksinasi Gotong Royong. Program ini merupakan upaya KADIN untuk membantu pemerintah melawan pandemi sehingga perekonomian bangsa juga secara otomatis dapat bangkit," katanya.

"Upaya bersama ini juga mendukung tercapainya kekebalan komunal (herd immunity) sekaligus meringankan beban pemerintah mengejar target vaksinasi nasional, tanpa membebani APBN," tegas Arsjad.

Kegiatan vaksinasi ini juga dihadiri oleh Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah yang melakukan kunjungan kerja ke Jawa Timur. “Kami mengapresiasi langkah pelaku usaha dalam memfasilitasi vaksinasi bagi para karyawannya, khususnya dalam industri yang padat karya seperti ini."

"Partisipasi aktif pelaku usaha tentunya akan membantu upaya pemerintah dalam menekan laju penularan dan membantu percepatan upaya membangun kekebalan komunal terhadap COVID-19,” ujar Menaker.

Salah satu perusahaan yang ikut dalam program Vaksinasi Gotong Royong KADIN Indonesia adalah PT HM Sampoerna. Direktur Sampoerna, Elvira Lianita menjelaskan, program vaksinasi ini merupakan wujud komitmen perusahaannya dalam memprioritaskan kesehatan dan keselamatan karyawan, sekaligus melakukan upaya terbaik dalam menjalankan roda ekonomi di tengah masa pandemiini. "Di situasi pandemi ini, kami coba terus mempertahankan tenaga kerja dan berproduksi, tentunya dengan syarat vaksinasi ini," ujarnya.

Arsjad Rasjid menambahkan bahwa KADIN Indonesia terus berupaya membantu pemerintah meningkatkan kinerja ekonomi selama masa pandemi ini. "Tapi memang kunci dari pertumbuhan ekonomi itu kesehatan masyarakat terjaga. Kuartal ini ekonomi kita tumbuh karena konsumsi ritel dan ekspor tinggi."

"Ekspor sangat tergantung pada industri manufaktur. Kami harap, industri manufaktur dan ritel dibuka penuh, tapi syaratnya semua harus vaksin. Vaksin memang harus digencarkan karena itu kunci mengatasi pandemi dan memulihkan ekonomi," tegas Arsjad.