Gawat, 25% Tempat Isoman Pasien COVID-19 di Sleman Tidak Memenuhi Syarat

Jum'at, 30 Juli 2021 - 15:32 WIB
Jumlah pasien COVID-19 di Kabupaten Sleman, hingga Jumat (30/7/2021) siang, telah mencapai 7.023 orang. Foto/Ilustrasi
SLEMAN - Hingga saat ini, jumlah pasien COVID-19 di Kabupaten Sleman, mencapai sebanyak 7.023 orang. Dari jumlah tersebut, ada sekitar 900 orang dirawat di rumah sakit, dan 200 orang di selter yang dikelola Pemkab Sleman.



Sementara sisa pasien COVID-19 yang tidak tertampung di rumah sakit dan selter milik Pemkab Sleman, terpaksa menjalani isolasi mandiri (isoman), yakni menempati selter kalurahan maupun di rumah. Hanya saja untuk tempat Isoman tersebut, tidak semuanya memenuhi syarat. Terutama yang melakukan isoman di rumah.



Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sleman, Joko Hastaryo mengatakan, dari laporan tempat isoman warga sekitar 25% atau 1.500-an tempat dinilai tidak memenuhi syarat. Ini tentunya sangat rentan terhadap kondisi pasien tersebut, maupun yang ada di sekitarnya.



Mereka harus ditarik ke selter yang memenuhi syarat untuk isolasi. "Namun yang menjadi kendala tidak semua pasien COVID-19 bersedia isolasi di selter. Alasannya, jika di selter terisolir tidak bisa kontak dengan keluarga," kata Joko, Jumat (30/7/2021).

Joko menjelaskan, inilah uniknya warga Sleman, di sisi lain banyak yang mencari rumah sakit, namun di sisi lain menolak untuk isolasi di selter . Padahal jika dilihat dari kapasitas selter, baik yang dikelola pemkab maupun kalurhan di Sleman, sebenarnya mencukupi untuk isolasi sekitar 1500-an orang.

"Kapasitas bed di selter kabupaten ada 350-an, sedangkan di kalurahan ada 700-an bed. Sehingga kalau mereka ditarik ke selter tersebut mencukupi," paparnya.

Pemkab Sleman sendiri, untuk selter ini juga bekerjasama dengan UGM, yakni memanfaatkan asrama di Karangayam untuk selter. Namun untuk tempat ini masih menunggu BNPB. Sebab oleh BNPB akan dijadikan rumah sakit darurat COVID-19. Jika tidak, maka akan digunakan sebagai selter isolasi pasien COVID-19 di Sleman.
(eyt)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content