Sidak Bantuan PPKM di Gudang Bulog, Walkot Mojokerto Temukan Beras Berkutu
Rabu, 28 Juli 2021 - 16:23 WIB
MOJOKERTO - Wali Kota (Walkot) Mojokerto Ika Puspitasari melakukan inspeksi mendadak (sidak) beras tambahan bantuan PPKM dari Kementerian Sosial (Kemensos) untuk warga Kota Mojokerto. Hasilnya, ditemukan beras berkutu yang sudah dalam kemasan.
Pantauan di lokasi, Walkot Ika Puspitasari bersama Kasat Reskrim Polresta Mojokerto Iptu Hari Siswanto melakukan pengecekan ke gudang Bulog Subdivre Surabaya Selatan di Jalan Raya By Pass Gunung Gedangan, Magersari, Kota Mojokerto. Di lokasi ini Walkot menemukan beras berkutu yang sudah dalam kemasan dan siap didistribusikan.
"Jangan sampai ini dibagikan kepada masyarakat. Kondisi pandemi saat ini masyarakat butuh yang berkualitas dan layak," kata Walkot Mojokerto Ika Puspitasari usai melakukan sidak Rabu (28/7/2021).
Baca juga: Penyaluran Bansos COVID-19 Pemprov Jatim Capai Rp46,49 Miliar
Walkot yang akrab disapa Ning Ita menyebutkan, sidak ini dilakukan setelah banyak laporan temuan beras berkualitasi buruk yang diterima warga terdampak kebijakan PPKM. Di beberapa daerah, beras yang dibagikan kepada masyarakat terdampak kurang layak untuk dikonsumsi lantaran berkutu.
"Jika ada yang tak layak (berkutu) langsung kita minta langsung ada penarikan jangan sampai di distribusikan. Diganti yang layak, sebab masyarakat berhak mendapatkan yang layak," imbuh Ning Ita.
Selain mengecek kelayakan kondisi beras bantuan tambahan yang bakal dibagikan kepada masyarakat ini, tujuan dalam sidak kali ini untuk memastikan stok beras aman. Selain itu Ning Ita ingin memastikan proses pendistribusian bantuan beras ini tidak akan berlarut-larut dan bisa dengan cepat sampai ke tangan masyarakat.
"Dari beberapa pemberian bansos, kita selalu bekerja sama dengan Bulog, sehingga kita ingin memastikan kecukupan hingga kualitas, mengingat pada bulan-bulan Juli ini banyak jadwal pendistribusian bansos," tandas Ning Ita.
Selain di gudang Magersari, Ning Ita juga mengecek persediaan beras di gudang Bulog Jalan RA Basoeni, Kabupaten Mojokerto. Perum Bulog Sub Divre Cabang Surabaya Selatan yang berada di Mojokerto sendiri sudah menyiapkan sebanyak 2.136 ton beras tambahan bantuan PPKM dari Kemensos.
Rencanakan beras tambahan bantuan itu akan dibagikan kepada masyarakat di akhir Juli 2021 ini. Sasaran penerima bantuan ini yakni penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dan Program Keluarga Harapan (PKH). Dimana masing-masing KPM akan mendapatkan jatah 10 kilogram beras.
Pantauan di lokasi, Walkot Ika Puspitasari bersama Kasat Reskrim Polresta Mojokerto Iptu Hari Siswanto melakukan pengecekan ke gudang Bulog Subdivre Surabaya Selatan di Jalan Raya By Pass Gunung Gedangan, Magersari, Kota Mojokerto. Di lokasi ini Walkot menemukan beras berkutu yang sudah dalam kemasan dan siap didistribusikan.
"Jangan sampai ini dibagikan kepada masyarakat. Kondisi pandemi saat ini masyarakat butuh yang berkualitas dan layak," kata Walkot Mojokerto Ika Puspitasari usai melakukan sidak Rabu (28/7/2021).
Baca juga: Penyaluran Bansos COVID-19 Pemprov Jatim Capai Rp46,49 Miliar
Walkot yang akrab disapa Ning Ita menyebutkan, sidak ini dilakukan setelah banyak laporan temuan beras berkualitasi buruk yang diterima warga terdampak kebijakan PPKM. Di beberapa daerah, beras yang dibagikan kepada masyarakat terdampak kurang layak untuk dikonsumsi lantaran berkutu.
"Jika ada yang tak layak (berkutu) langsung kita minta langsung ada penarikan jangan sampai di distribusikan. Diganti yang layak, sebab masyarakat berhak mendapatkan yang layak," imbuh Ning Ita.
Selain mengecek kelayakan kondisi beras bantuan tambahan yang bakal dibagikan kepada masyarakat ini, tujuan dalam sidak kali ini untuk memastikan stok beras aman. Selain itu Ning Ita ingin memastikan proses pendistribusian bantuan beras ini tidak akan berlarut-larut dan bisa dengan cepat sampai ke tangan masyarakat.
"Dari beberapa pemberian bansos, kita selalu bekerja sama dengan Bulog, sehingga kita ingin memastikan kecukupan hingga kualitas, mengingat pada bulan-bulan Juli ini banyak jadwal pendistribusian bansos," tandas Ning Ita.
Selain di gudang Magersari, Ning Ita juga mengecek persediaan beras di gudang Bulog Jalan RA Basoeni, Kabupaten Mojokerto. Perum Bulog Sub Divre Cabang Surabaya Selatan yang berada di Mojokerto sendiri sudah menyiapkan sebanyak 2.136 ton beras tambahan bantuan PPKM dari Kemensos.
Rencanakan beras tambahan bantuan itu akan dibagikan kepada masyarakat di akhir Juli 2021 ini. Sasaran penerima bantuan ini yakni penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dan Program Keluarga Harapan (PKH). Dimana masing-masing KPM akan mendapatkan jatah 10 kilogram beras.
(msd)
tulis komentar anda