Tekan Penularan COVID-19, Ini Strategi Berbasis RT yang Dilancarkan Ridwan Kamil

Selasa, 27 Juli 2021 - 10:08 WIB
Provinsi Jabar menyiapkan strategi tracing dan testing berbasis RT dan RW untuk menekan penularan COVID-19. Foto/Ilustrasi
BANDUNG - Upaya menekan penularan COVID-19 terus dilakukan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Saat ini Provinsi Jabar tengah menyiapkan strategi pelacakan (tracing) dan pengetesan (testing) berbasis RT dan RW.



Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu mengatakan, strategi tersebut merupakan hasil kesepakatan dalam rapat koordinasi bersama Kodam III/Siliwangi-Polda Jabar beserta polres, Polda Metro Jaya, serta stakeholders lainnya, Senin (26/7/2021) kemarin.



Dalam kesepakatan tersebut, setiap RT minimal harus memiliki seorang pelacak (tracer) yang berasal dari kader Karang Taruna, PKK, dan relawan yang dilatih. Tracer lapangan ini akan melacak kontak erat dari kasus positif yang terkonfirmasi.



Kemudian, tracer lapangan akan melaporkan hasil pelacakan kepada Babinsa atau Bhabinkamtibmas untuk diteruskan ke tracer digital yang berada di puskesmas.

Dari tracer digital, lanjut Kang Emil, data tersebut kemudian akan dilaporkan ke Koramil, Kodim, Kodam sampai akhirnya bermuara di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) selaku koordinator percepatan pelacakan dan testing ini.



Di Jabar sendiri, kata Kang Emil, terdapat sekitar 262.388 RT. Artinya, Jabar membutuhkan 262.388 tracer lapangan. Sementara puskesmas ada 1.100 unit yang berarti butuh 1.100 tracer digital.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content