Jadi Percontohan, Dua Desa di Jabar Layani Masyarakat Secara Digital

Senin, 26 Juli 2021 - 08:51 WIB
"Ini jelas sangat membantu kami dalam pelayanan ke masyarakat, apalagi dalam pandemi sekarang, maka masyarakat tak perlu hilir mudik berkerumun ke kantor desa. Cukup online. Kami pun kalau ingin sampaikan informasi-informasi pemerintahan sekarang tak harus keliling ke desa-desa, semuanya cukup pakai simpeldesa," sambungnya.

Menurut dia, 10 aparat desa yang terdiri dari satu kades, satu sekdes, tiga kasi, dan tiga kaur, tidak merasakan kesulitan melayani masyarakat sekalipun juga terkena kebijakan WFH (work from home). Mereka bekerja bergiliran di kantor sesuai jadwal namun tidak membatasi pelayanan ke warga.

Aplikasi lain yang sedang berusaha mereka genjot adalah iKAS, Elok, dan Mitra BUMDes simpeldesa. Akan tetapi, keterbatasan ruang gerak karena pandemi membuat usaha tersebut belum optimal dilakukan. Demikian pula dengan rencana desa wisata oleh karang taruna yang menunggu reda musim wabah.

Sebagai program pengembangan desa, SVN mendorong desa untuk menjadi mandiri dan digital melalui berbagai program dan solusi yang implementasinya dapat dilakukan secara parsial dengan tahapan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik desa.

SVN saat ini sudah terimplementasi di lebih dari 150 desa melalui aplikasi simpeldesa dan ePuskesmas. Ke depannya juga akan dilakukan berbagai pengembangan, salah satunya adalah pengembangan Simpel Desa untuk pengembangan ekonomi melalui Pasar Desa dan penguatan BumDes sebagai Grosir Desa.
(msd)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content