Blusukan di Cianjur, Kang Emil Dengarkan Curhatan Pegawai Restoran Langganan
Sabtu, 24 Juli 2021 - 17:08 WIB
Mendengar curhatan Titin, Kang Emil pun meminta maaf sekaligus memberi semangat kepada Titin dan pegawai lain agar tetap kuat di tengah kondisi serba sulit saat ini.
"Sabar ya bu, semuanya terdampak doakan ya. Saya juga gak nyaman semuanya kena restoran, hotel," ungkap Kang Emil.
"Ya sudah kita borong saja makanan yang ada di sini," ujar Kang Emil disambut senyum bahagia Titin.
Kang Emil mengakui, Restoran Ikan Bakar Cianjur merupakan restoran langganannya dan kerap singgah jika melintas di Cianjur. Kang Emil pun memuji manajemen restoran yang masih tetap bertahan dan beradaptasi menerapkan konsep take away selama PPKM.
"Kalau lewat Cianjur beberapa kali sering makan siang di sini. Tempatnya nyaman, makanan khas Sunda. Biasanya sebelum PPKM lumayan ramai, sekarang bisa dilihat ya kunjungannya menurun. Tapi mereka menerapkan ketaatan luar biasa di sektor restoran yang tidak menerima dine in jadi hanya take away," katanya.
Kang Emil juga menyampaikan rasa simpatinya kepada para pegawai restoran, termasuk seluruh pelaku bisnis kuliner di Jabar yang sangat terdampak oleh pandemi.
"Pendapatan restoran memang turun luar biasa, dari 100 persen tinggal 20 persen. Jadi ini simpati saya untuk bisnis kuliner," kata dia.
Dia berjanji untuk menyampaikan usulan kepada pemerintah pusat untuk lebih proporsional dalam pelaksanaan PPKM seusai evaluasi PPKM Darurat yang akan berakhir Minggu (25/7/2021) besok.
"Seiring kasus semakin terkendali di hari-hari ke depan, BOR juga sudah turun. Mudah-mudahan penerapan PPKM sudah proporsional berbasis level. Kalau tidak salah Cianjur levelnya sudah lebih baik," katanya.
"Sabar ya bu, semuanya terdampak doakan ya. Saya juga gak nyaman semuanya kena restoran, hotel," ungkap Kang Emil.
"Ya sudah kita borong saja makanan yang ada di sini," ujar Kang Emil disambut senyum bahagia Titin.
Kang Emil mengakui, Restoran Ikan Bakar Cianjur merupakan restoran langganannya dan kerap singgah jika melintas di Cianjur. Kang Emil pun memuji manajemen restoran yang masih tetap bertahan dan beradaptasi menerapkan konsep take away selama PPKM.
"Kalau lewat Cianjur beberapa kali sering makan siang di sini. Tempatnya nyaman, makanan khas Sunda. Biasanya sebelum PPKM lumayan ramai, sekarang bisa dilihat ya kunjungannya menurun. Tapi mereka menerapkan ketaatan luar biasa di sektor restoran yang tidak menerima dine in jadi hanya take away," katanya.
Kang Emil juga menyampaikan rasa simpatinya kepada para pegawai restoran, termasuk seluruh pelaku bisnis kuliner di Jabar yang sangat terdampak oleh pandemi.
"Pendapatan restoran memang turun luar biasa, dari 100 persen tinggal 20 persen. Jadi ini simpati saya untuk bisnis kuliner," kata dia.
Dia berjanji untuk menyampaikan usulan kepada pemerintah pusat untuk lebih proporsional dalam pelaksanaan PPKM seusai evaluasi PPKM Darurat yang akan berakhir Minggu (25/7/2021) besok.
"Seiring kasus semakin terkendali di hari-hari ke depan, BOR juga sudah turun. Mudah-mudahan penerapan PPKM sudah proporsional berbasis level. Kalau tidak salah Cianjur levelnya sudah lebih baik," katanya.
(shf)
tulis komentar anda