Denpasar Geger! Anggota Ormas Tewas Dibacok di Tengah Jalan
Jum'at, 23 Juli 2021 - 16:47 WIB
DENPASAR - Warga Denpasar, Bali, gempar oleh aksi pembacokan di Jalan Subur, Monang-Maning, Jumat sore (23/7/2021). Korban, I Gede Budiarsa (32), tewas bersimbah darah di tengah jalan.
Baca juga: Enggan Tobat, Polisi Gerebek Pabrik Ekstasi Rumahan Milik Samto di Bali
Peristiwa mengerikan itu terjadi sekitar pukul 15.00 Wita. Korban tewas setelah diserang dengan brutal dengan senjata tajam.
Baca juga: Makin Menggila, Kasus COVID-19 di Bali Terus Pecahkan Rekor
Informasi yang dihimpun, peristiwa itu diduga melibatkan anggota Ormas dan debt collector Mata Elang. Korban disebut-sebut anggota salah satu Ormas di Bali.
Peristiwa bermula saat Budiarsa dan rekannya mendatangi markas Mata Elang di Jalan Gunung Patuha untuk menanyakan unit motor yang ditarik. Selanjutnya mereka terlibat adu mulut lalu berlanjut pada aksi pemukulan dan perusakan markas Mata Elang.
Tak terima, anggota Mata Elang melakukan perlawanan. Budiarsa dan rekannya lalu pilih kabur. Aksi pengejaran pun dilakukan oleh sejumlah anggota Mata Elang.
Hingga akhirnya Budiarsa ditemukan di Jalan Subur. Pria bertato itu lalu diserang dengan senjata tajam hingga akhirnya tumbang bersimbah darah di tengah jalan.
Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan yang dikonfirmasi mengaku masih berada di lokasi. "Masih penyelidikan. Nanti diinfokan," katanya.
Lihat Juga: Pembacokan Saksi Paslon Pilkada Sampang, Kapolda: Semua Pelaku Akan Dikejar Sampai Dapat!
Baca juga: Enggan Tobat, Polisi Gerebek Pabrik Ekstasi Rumahan Milik Samto di Bali
Peristiwa mengerikan itu terjadi sekitar pukul 15.00 Wita. Korban tewas setelah diserang dengan brutal dengan senjata tajam.
Baca juga: Makin Menggila, Kasus COVID-19 di Bali Terus Pecahkan Rekor
Informasi yang dihimpun, peristiwa itu diduga melibatkan anggota Ormas dan debt collector Mata Elang. Korban disebut-sebut anggota salah satu Ormas di Bali.
Peristiwa bermula saat Budiarsa dan rekannya mendatangi markas Mata Elang di Jalan Gunung Patuha untuk menanyakan unit motor yang ditarik. Selanjutnya mereka terlibat adu mulut lalu berlanjut pada aksi pemukulan dan perusakan markas Mata Elang.
Tak terima, anggota Mata Elang melakukan perlawanan. Budiarsa dan rekannya lalu pilih kabur. Aksi pengejaran pun dilakukan oleh sejumlah anggota Mata Elang.
Hingga akhirnya Budiarsa ditemukan di Jalan Subur. Pria bertato itu lalu diserang dengan senjata tajam hingga akhirnya tumbang bersimbah darah di tengah jalan.
Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan yang dikonfirmasi mengaku masih berada di lokasi. "Masih penyelidikan. Nanti diinfokan," katanya.
Lihat Juga: Pembacokan Saksi Paslon Pilkada Sampang, Kapolda: Semua Pelaku Akan Dikejar Sampai Dapat!
(shf)
tulis komentar anda