BKPSDM Pangandaran Raih Penghargaan dari BKN
Kamis, 22 Juli 2021 - 13:48 WIB
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pangandaran Dani Hamdani. MPI/Suamsul
PANGANDARAN - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat meraih penghargaan dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
Penghargaan tersebut diraih oleh BKPSDM pada ajang BKN Award tahun 2021 dengan dua kategori penilaian dari tujuh kategori yang dilombakan.
Kepala BKPSDM Kabupaten Pangandaran Dani Hamdani mengatakan, ke tujuh kategori penilaian di antaranya, 1) Perencanaan Formasi, 2) Pelayanan Pengadaan Kepangkatan dan Pensiun, 3) Implementasi Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK), 4) Pemanfaatan Computer Asissted Test (CAT-BKN), 5) Penilaian Kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN), 6) Implementasi Penilaian Kinerja, 7) Komitmen Pengawasan dan Pengendalian.
"Dari tujuh kategori yang dilombakan, Kabupaten Pangandaran meraih penghargaan dua kategori," kata Dani.
Kategori yang meraih penghargaan di antaranya kategori Komitmen Pengawasan dan Pengendalian menempati posisi ke II dan kategori Penilaian Kompetensi ASN menempati posisi ke-3 secara Nasional.
"Penghargaan tersebut diusulkan oleh Kantor Regional III BKN Bandung ke Pemerintah Pusat," tambahnya.
Kriteria penilaian pada komitmen pengawasan dan pengendalian, mencakup instansi yang memiliki kepatuhan terhadap norma, standar, prosedur dan kriteria manajemen ASN. Baca: Klaten Gempar, Kuburan Warga Dibongkar kembali karena Tali Pocong Lupa Dilepas.
Selain itu, instansi memiliki komitmen melaksanakan penjatuhan hukuman disiplin dan pemberhentian terhadap PNS yang melakukan pelanggaran jabatan.
"Kalau penilaian kategori kompetensi ASN adalah, ketersediaan unit penyelenggaraan kegiatan penilaian kompetensi, pemanfaatan kegiatan nilai kompetensi serta tingkat kepatuhan instansi terhadap hasil dari penilaian itu," jelas Dani.
Dasar penilaian pada ajang BKN Award 2021 ini juga dilihat dari Indeks Profesionalitas ASN atau IPASN di tahun 2020. "Nilai IPASN Pangandaran menempati angka 40,39 dan angka tersebut dikeluarkan oleh Kantor Regional III Bandung," pungkas Dani. Baca Juga: Ratusan Karyawan Perusahaan di Lahat Terkonfirmasi Positif COVID-19.
Lihat Juga: Baznas Raih Penghargaan Indonesia Digital Marketing dan Indonesia Most Reputable Companies
Penghargaan tersebut diraih oleh BKPSDM pada ajang BKN Award tahun 2021 dengan dua kategori penilaian dari tujuh kategori yang dilombakan.
Kepala BKPSDM Kabupaten Pangandaran Dani Hamdani mengatakan, ke tujuh kategori penilaian di antaranya, 1) Perencanaan Formasi, 2) Pelayanan Pengadaan Kepangkatan dan Pensiun, 3) Implementasi Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK), 4) Pemanfaatan Computer Asissted Test (CAT-BKN), 5) Penilaian Kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN), 6) Implementasi Penilaian Kinerja, 7) Komitmen Pengawasan dan Pengendalian.
"Dari tujuh kategori yang dilombakan, Kabupaten Pangandaran meraih penghargaan dua kategori," kata Dani.
Kategori yang meraih penghargaan di antaranya kategori Komitmen Pengawasan dan Pengendalian menempati posisi ke II dan kategori Penilaian Kompetensi ASN menempati posisi ke-3 secara Nasional.
"Penghargaan tersebut diusulkan oleh Kantor Regional III BKN Bandung ke Pemerintah Pusat," tambahnya.
Kriteria penilaian pada komitmen pengawasan dan pengendalian, mencakup instansi yang memiliki kepatuhan terhadap norma, standar, prosedur dan kriteria manajemen ASN. Baca: Klaten Gempar, Kuburan Warga Dibongkar kembali karena Tali Pocong Lupa Dilepas.
Selain itu, instansi memiliki komitmen melaksanakan penjatuhan hukuman disiplin dan pemberhentian terhadap PNS yang melakukan pelanggaran jabatan.
"Kalau penilaian kategori kompetensi ASN adalah, ketersediaan unit penyelenggaraan kegiatan penilaian kompetensi, pemanfaatan kegiatan nilai kompetensi serta tingkat kepatuhan instansi terhadap hasil dari penilaian itu," jelas Dani.
Dasar penilaian pada ajang BKN Award 2021 ini juga dilihat dari Indeks Profesionalitas ASN atau IPASN di tahun 2020. "Nilai IPASN Pangandaran menempati angka 40,39 dan angka tersebut dikeluarkan oleh Kantor Regional III Bandung," pungkas Dani. Baca Juga: Ratusan Karyawan Perusahaan di Lahat Terkonfirmasi Positif COVID-19.
Lihat Juga: Baznas Raih Penghargaan Indonesia Digital Marketing dan Indonesia Most Reputable Companies
(nag)
tulis komentar anda