Jumlah Pendaftar CPNS di Kabupaten Maros Sudah Capai 4.744
Rabu, 21 Juli 2021 - 15:19 WIB
MAROS - Jumlah pendaftar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), PPPK dan PPPK non Guru di Kabupaten Maros, sudah mencapai 4.744 orang hingga, Rabu, (21/07/2021).
Kepala BKPSDM Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Maros , Suriana Bohari mengatakan, hingga hari ini jumlah pendaftar telah mencapai 4.744 orang. Dia menjabarkan 4.744 orang tersebut terdiri dari pendaftar tenaga guru, kesehatan dan teknis.
"Pertanggal 21 Juli 2021, ada 4.744 orang yang sudah submit. Tenaga kesehatan 2.950 orang, tenaga teknis 781 orang, PPPK non guru 109 orang, dan PPPK guru 904 orang," ucapnya saat dihubungi, Rabu, (21/07/2021).
Suriana mengatakan, formasi dengan pendaftar terbanyak adalah bidan, dengan jumlah pendaftar sekitar 1448. Sementara yang dibutuhkan hanya sekitar 21 orang. Sementara itu, formasi yang sampai saat ini belum memiliki pendaftar adalah dokter spesialis ortopedi.
"Sampai hari ini, dokter spesialis ortopedi masih belum ada pendaftar," terangnya.
Apabila hingga penutupan pendaftaran masih belum ada yang mendaftar, kata dia, maka formasi akan tetap dikosongkan. Namun tidak menutup kemungkinan, formasi yang sama akan kembali dibuka saat penerimaan CPNS selanjutnya.
Dia membeberkan banyaknya kendala pada proses penyeleksian berkas yang dihadapi panitia seleksi, mulai dari akreditasi hingga ketidaksesuaian formasi dengan pendidikan latar pendidikan pendaftar.
"Ada juga akreditasi tidak sesuai tanggal kelulusan, dokumen yang diunggah bukan asli, file yang diunggah tidak sesuai dengan format yang ditentukan, formasi yang dipilih tidak sesuai dengan kualifikasi pendidikan atau ijasah yang dimiliki oleh pendaftar," jelasnya.
Kepala BKPSDM Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Maros , Suriana Bohari mengatakan, hingga hari ini jumlah pendaftar telah mencapai 4.744 orang. Dia menjabarkan 4.744 orang tersebut terdiri dari pendaftar tenaga guru, kesehatan dan teknis.
"Pertanggal 21 Juli 2021, ada 4.744 orang yang sudah submit. Tenaga kesehatan 2.950 orang, tenaga teknis 781 orang, PPPK non guru 109 orang, dan PPPK guru 904 orang," ucapnya saat dihubungi, Rabu, (21/07/2021).
Suriana mengatakan, formasi dengan pendaftar terbanyak adalah bidan, dengan jumlah pendaftar sekitar 1448. Sementara yang dibutuhkan hanya sekitar 21 orang. Sementara itu, formasi yang sampai saat ini belum memiliki pendaftar adalah dokter spesialis ortopedi.
"Sampai hari ini, dokter spesialis ortopedi masih belum ada pendaftar," terangnya.
Apabila hingga penutupan pendaftaran masih belum ada yang mendaftar, kata dia, maka formasi akan tetap dikosongkan. Namun tidak menutup kemungkinan, formasi yang sama akan kembali dibuka saat penerimaan CPNS selanjutnya.
Dia membeberkan banyaknya kendala pada proses penyeleksian berkas yang dihadapi panitia seleksi, mulai dari akreditasi hingga ketidaksesuaian formasi dengan pendidikan latar pendidikan pendaftar.
"Ada juga akreditasi tidak sesuai tanggal kelulusan, dokumen yang diunggah bukan asli, file yang diunggah tidak sesuai dengan format yang ditentukan, formasi yang dipilih tidak sesuai dengan kualifikasi pendidikan atau ijasah yang dimiliki oleh pendaftar," jelasnya.
tulis komentar anda