Responsif Cairkan Dana COVID Usai Ditegur Mendagri, KNPI Apresiasi 2 Provinsi
Selasa, 20 Juli 2021 - 05:15 WIB
JAKARTA - Ketua DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Varhan Abdul Aziz mengapresiasi langkah 2 provinsi yang responsif mencairkan dana penanganan COVID-19 . Kedua daerah tersebut, Pemprov Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Sumatera Selatan (Sumsel) responsif melakukan pengajuan, hingga dana COVID-19 tersebut telah cair pada Senin (19/7/2021).
Baca juga: Kesal, Mendagri Tegur 19 Kepala Daerah, Berikut Daftarnya
"DPP KNPI menyatakan salut dan apresiatif. Bagaimana pun Pemprov Sulsel dan Sumsel jelas menjadikan kondisi pandemi yang mengalami lonjakan ini sebagai prioritas," kata Varhan dalam keterangannya, Senin (19/7/2021).
Baca juga: Sok Jagoan, 13 Anggota Geng Motor Kocar-Kacir Dikejar Tim Maung Galunggung
Dia mengaku cukup terkejut dengan cepatnya respons yang diberikan kedua Pemprov tersebut. Pasalnya, teguran dari Mendagri Tito Karnavian tentang 19 daerah dengan realisasi anggaran penanganan COVID-19 rendah baru diberikan pada Sabtu (17/7/2021) lalu.
Mendagri memberikan teguran tertulis cukup keras kepada 19 kepala daerah yang penyerapan anggarannya dinilai buruk dalam penanganan pandemi COVID-19 ini dan insentif tenaga kesehatan (nakes).
Varhan menegaskan, KNPI sangat respek dengan langkah Mendagri memberikan peringatan tersebut. Cara itu adalah tindakan kontrol yang menunjukkan adanya fokus, kendali dan keterukuran kinerja.
Apalagi, sebelumnya Kemdagri terus mengingatkan semua pemerintah provinsi agar benar-benar mengoptimalkan dana tersebut guna memaksimalkan upaya pemberantasan COVID-19.
“Sebaliknya, kami juga menghargai sikap responsif beberapa Pemprov, bukan Sulsel dan Sumsel. Kami berharap, para gubernur, terutama yang termasuk dalam 19 pemrov yang ditegur tersebut segera merespons Kemdagri sebagaimana harusnya. Bila dana COVID-19 cair, tentu rakyat pun akan sangat senang dan berterima kasih,” katanya.
Khususnya berkaitan dengan dana tenaga kesehatan, dia berharap para nakes bisa bertahan dan kembali fokus berjuang melawan pandemi COVID-19, tanpa terpecah dengan pikiran untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga.
Baca juga: Kesal, Mendagri Tegur 19 Kepala Daerah, Berikut Daftarnya
"DPP KNPI menyatakan salut dan apresiatif. Bagaimana pun Pemprov Sulsel dan Sumsel jelas menjadikan kondisi pandemi yang mengalami lonjakan ini sebagai prioritas," kata Varhan dalam keterangannya, Senin (19/7/2021).
Baca juga: Sok Jagoan, 13 Anggota Geng Motor Kocar-Kacir Dikejar Tim Maung Galunggung
Dia mengaku cukup terkejut dengan cepatnya respons yang diberikan kedua Pemprov tersebut. Pasalnya, teguran dari Mendagri Tito Karnavian tentang 19 daerah dengan realisasi anggaran penanganan COVID-19 rendah baru diberikan pada Sabtu (17/7/2021) lalu.
Mendagri memberikan teguran tertulis cukup keras kepada 19 kepala daerah yang penyerapan anggarannya dinilai buruk dalam penanganan pandemi COVID-19 ini dan insentif tenaga kesehatan (nakes).
Varhan menegaskan, KNPI sangat respek dengan langkah Mendagri memberikan peringatan tersebut. Cara itu adalah tindakan kontrol yang menunjukkan adanya fokus, kendali dan keterukuran kinerja.
Apalagi, sebelumnya Kemdagri terus mengingatkan semua pemerintah provinsi agar benar-benar mengoptimalkan dana tersebut guna memaksimalkan upaya pemberantasan COVID-19.
“Sebaliknya, kami juga menghargai sikap responsif beberapa Pemprov, bukan Sulsel dan Sumsel. Kami berharap, para gubernur, terutama yang termasuk dalam 19 pemrov yang ditegur tersebut segera merespons Kemdagri sebagaimana harusnya. Bila dana COVID-19 cair, tentu rakyat pun akan sangat senang dan berterima kasih,” katanya.
Khususnya berkaitan dengan dana tenaga kesehatan, dia berharap para nakes bisa bertahan dan kembali fokus berjuang melawan pandemi COVID-19, tanpa terpecah dengan pikiran untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga.
(shf)
tulis komentar anda