Sambut New Normal, Dompet Jariyah Ajak Masyarakat Jaga Kebersihan
Rabu, 27 Mei 2020 - 21:29 WIB
Relawan dari Dompet Jariyah melakukan sosialisasi hidup sehat di kawasan Wonokusumo, Kota Surabaya, Rabu (27/5/2020). Foto/SINDOnews/Ali Masduki
SURABAYA - Relawan Dompet Jariyah menggelar aksi peduli pandemi COVID-19 di kawasan Jalan Wonokusumo, Kota Surabaya, Rabu (27/5/2020). Mereka mengajak masyarakat Indonesia khususnya warga kota Surabaya untuk tetap kuat dan semangat bertahan hidup ditengah ancaman wabah Corona.
(Baca juga: Dari PSBB, Malang Raya Bisa Persiapan Transisi Normal Baru )
Ketua Umum Dompetjariyah.com, Sukri Salim Basbet mengatakan, wabah Corona mengakibatkan perekonomian masyarakat terpuruk. Sejumlah skenario pencegahan penularan juga sudah diterapkan oleh pemerintah. Seperti penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang hingga saat ini belum juga menunjukkan hasil menggembirakan.
"Apapun skenario itu, jika masyarakat kurang mendukung juga sulit. Jadi kita mengajak masyarakat ayo bersama-sama menjalani setiap anjuran itu biar pandemi ini segera berakhir," katanya.
Ia menuturkan, kunci untuk menghindari tertularnya virus Corona sebenarnya sudah diajarkan oleh nenek moyang. Sebagaimana point-point yang tercatat dalam skenario New Normal Life yang saat ini sedang digaungkan oleh pemerintah.
"Mari kita sambut skenario New Normal Life dengan meningkatkan kebersihan sebagaimana sudah diajarkan," tuturnya.
Para relawan Dompet Jariyah berharap, masyarakat bisa kompak dan bersama-sama melawan pandemi ini dengan tetap sabar menjalani protokol pencegahan seperti menjaga jarak sosial, memakai masker, rutin cuci tangan dan selalu membawa hand sanitizer.
"Pesan kami dari surabaya. Wani Indonesia Bisa. Semoga PSBB lebih dipercepat dan masyarakat bisa berpartisipasi, karena melawan Corona tidak cukup dilakukan pemerintah saja," pungkasnya.
Dalam aksinya, para relawan membentangkan sejumlah poster dengan tagar Sambut New Normal, Indonesia Bisa, Indonesia Keren, Corona Ndang Minggato dan Indonesia Tawakal. Mereka juga membagikan masker dan vitamin pada masyarakat.
(Baca juga: Dari PSBB, Malang Raya Bisa Persiapan Transisi Normal Baru )
Ketua Umum Dompetjariyah.com, Sukri Salim Basbet mengatakan, wabah Corona mengakibatkan perekonomian masyarakat terpuruk. Sejumlah skenario pencegahan penularan juga sudah diterapkan oleh pemerintah. Seperti penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang hingga saat ini belum juga menunjukkan hasil menggembirakan.
"Apapun skenario itu, jika masyarakat kurang mendukung juga sulit. Jadi kita mengajak masyarakat ayo bersama-sama menjalani setiap anjuran itu biar pandemi ini segera berakhir," katanya.
Ia menuturkan, kunci untuk menghindari tertularnya virus Corona sebenarnya sudah diajarkan oleh nenek moyang. Sebagaimana point-point yang tercatat dalam skenario New Normal Life yang saat ini sedang digaungkan oleh pemerintah.
"Mari kita sambut skenario New Normal Life dengan meningkatkan kebersihan sebagaimana sudah diajarkan," tuturnya.
Para relawan Dompet Jariyah berharap, masyarakat bisa kompak dan bersama-sama melawan pandemi ini dengan tetap sabar menjalani protokol pencegahan seperti menjaga jarak sosial, memakai masker, rutin cuci tangan dan selalu membawa hand sanitizer.
"Pesan kami dari surabaya. Wani Indonesia Bisa. Semoga PSBB lebih dipercepat dan masyarakat bisa berpartisipasi, karena melawan Corona tidak cukup dilakukan pemerintah saja," pungkasnya.
Dalam aksinya, para relawan membentangkan sejumlah poster dengan tagar Sambut New Normal, Indonesia Bisa, Indonesia Keren, Corona Ndang Minggato dan Indonesia Tawakal. Mereka juga membagikan masker dan vitamin pada masyarakat.
(eyt)
tulis komentar anda