Sehari Petugas Dekontaminasi Sleman Layani 43 Pemakaman, 7 Pemulasaran
Rabu, 14 Juli 2021 - 06:35 WIB
Foto ilustrasi SINDOnews
SLEMAN - Posko Dekontaminasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman Selasa (13/7/2021) malam menerima permohoman 43 pemakaman dan tujuh pemulasaran. Dari jumlah itu 10 orang meninggal di rumah sakit. Sementafa data gugus tugas COVID-19, Selasa (13/7/2021) ada 14 pasien COVID-19 di Sleman yang meninggal dunia.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (BPBD) Sleman, Makwan menjelaskan dari 43 permohonan pemakaman tersebut hingga pukul 18.45 WIB, sudah dimakamkan sebanyak 36 jenazah, sisanya masih dalam proses. “Sementara dari tujuh permohomana pemulasaran, sudah selesai enam dan satu baru masuk,” kata Makwan, Selasa (13/7/2021) malam.
Makwan menjelaskan posko dekontaminasi memiliki tuju regu atau tim pemakaman dan pemulasaran jenazah. Masing-masing tim beranggotakan 7-8 orang. Saat menjalankan misi pemakaman maupun pemulasaran, anggota dalam satu tim saling berbagi tugas, ada yang sebagai driver, sprayer dan pengangkut peti. Mereka bekerja 24 jam, dengan sistem shifting. Pagi hingga petang dan malam.
"Dalam satu kali shift, kami menerjunkan 3 sampai 4 tim. Mereka bekerja sampai petang, lalu beristirahat. Dilanjut tim berikutnya. Bergantian. Tim bekerja 24 jam," paparnya.
Kasus COVID-19 di Sleman, Selasa (13/7/2021) hingga pukul 20.30 WIB posituf bertambah 507 kasus, sembuh 105 kasus dan meningal 14 kasus. Secara akumulasi terkonfirmasi sebanyak 27966 kasus. Rinciannya dirawat 6314 kasus, sembuh 20735 kasus dan meninggal 917 kasus.
Lihat Juga: Ini Tampang Bejat Ayah Kandung yang Rudapaksa dan Siksa Anak Perempuan 10 Tahun di Sleman
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (BPBD) Sleman, Makwan menjelaskan dari 43 permohonan pemakaman tersebut hingga pukul 18.45 WIB, sudah dimakamkan sebanyak 36 jenazah, sisanya masih dalam proses. “Sementara dari tujuh permohomana pemulasaran, sudah selesai enam dan satu baru masuk,” kata Makwan, Selasa (13/7/2021) malam.
Makwan menjelaskan posko dekontaminasi memiliki tuju regu atau tim pemakaman dan pemulasaran jenazah. Masing-masing tim beranggotakan 7-8 orang. Saat menjalankan misi pemakaman maupun pemulasaran, anggota dalam satu tim saling berbagi tugas, ada yang sebagai driver, sprayer dan pengangkut peti. Mereka bekerja 24 jam, dengan sistem shifting. Pagi hingga petang dan malam.
"Dalam satu kali shift, kami menerjunkan 3 sampai 4 tim. Mereka bekerja sampai petang, lalu beristirahat. Dilanjut tim berikutnya. Bergantian. Tim bekerja 24 jam," paparnya.
Kasus COVID-19 di Sleman, Selasa (13/7/2021) hingga pukul 20.30 WIB posituf bertambah 507 kasus, sembuh 105 kasus dan meningal 14 kasus. Secara akumulasi terkonfirmasi sebanyak 27966 kasus. Rinciannya dirawat 6314 kasus, sembuh 20735 kasus dan meninggal 917 kasus.
Lihat Juga: Ini Tampang Bejat Ayah Kandung yang Rudapaksa dan Siksa Anak Perempuan 10 Tahun di Sleman
(don)
tulis komentar anda