Nyalakan Tanda Bahaya, 96 Napi Lapas Majalengka Positif COVID-19

Selasa, 13 Juli 2021 - 17:22 WIB
Lapas Kelas II B Majalengka. Foto/SINDOnews/Inin Nastain
MAJALENGKA - Tanda bahaya bagi warga binaan di Lapas Kelas II B Majalengka, Jawa Barat. Kasus positif COVID-19 di dalam lapas tersebut, terus bertambah. Kini ada sebanyak 96 warga binaan yang dinyatakan positif COVID-19 .



Untuk mencegah penularan yang lebih luas. Para warga binaan yang positif COVID-19 , kini menempati ruang isolasi khusus, terpisah dari warga binaan yang negatif. Kepala Lapas (Kalapas) Suparman mengatakan, sejak awal Juli sudah ada 96 warga binaan yang terkonfirmasi positif COVID-19. Data tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan antigen yang dilakukan beberapa kali.



Dijelaskannya, berawal temuan ada warga binaan yang positif COVID-19 , pihaknya langsung melakukan pemeriksana antigen terhadap seluruh warga. "Alhamdulillah kami tadi sudah laksanakan swab antigen secara keseluruhan," kata dia.



Pertama kali ditemukan tiga orang positif COVID-19 hasil test antigen pada 2 Juli 2021 lalu, pihaknya kemudian kembali melakukan test pada 8 Juli 2021. Pada test kedua itu, jelas dia, ditemukan ada 17 orang yang kembali dinyatakan positif COVID-19 .

"Lalu Tanggal 12 Juli 2021 lakukan swab lagi, sebanyak 19 orang yang positif COVID-19 . Nah hari ini total warga binaan kita lakukan swab antigen. Dan yang positif COVID-19 sebanyak 57 orang. Jadi total 96 orang," jelas dia.

"Nah, tadi yang pertama, yang tiga orang itu alhamdulillah sudah negatif. Jadi kami kembalikan ke kamar huniannya masing-masing. Jadi, yang saat ini masih berstatus positif COVID-19 sebanyak 93 orang, karena yang tiga orang pertama kena, sudah negatif," lanjut dia.



Dijelaskannya, selain ditempatkan di ruangan khusus, Suparman memastikan pihaknya akan menjamin kebutuhan asupan tambahan selama mereka menjalani isolasi. "Nanti ke depan selama islasosi ini kita suplai kebutuhan obatnya. Kami laporkkan juga ke Kanwil Kememkum HAM Jawa Barat teramsuk juga Satgas COVID-19 ," jelas Suparman.

Lebih jauh dia menjelaskan, sebagian dari warga binaan yang terkonfirmasi positif COVID-19 ada sedikit keluhan ringan. Di antara mereka, ada yang mengeluh demam dan batuk. "Nanti kami berkirim surat ke Dinkes Majalengka, minta bantuan obat-obatan untuk isolasi mereka," papar dia.
(eyt)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content