Sepekan PPKM Darurat, Angka COVID-19 di Kota Semarang Masih Tinggi

Selasa, 13 Juli 2021 - 06:10 WIB
Angka COVID-19 di Kota Semarang masih cukup tinggi sejak sepekan PPKM Darurat diberlakukan.Foto/ilustrasi
SEMARANG - Angka kasus COVID-19 di Kota Semarang masih cukup tinggi pasca-pemberlakukan PPKM Darurat. Meski demikian, terjadi penurunan penderita COVID-19 di wilayah ibu kota Jawa Tengah sebesar 6,3%, sejak 3 - 12 Juli 2021.

Informasi yang terdapat dalam portal siagacorona.semarangkota.go.id pun secara detail memperlihatkan adanya grafik penurunan penderita tersebut, dari yang semula pada 2 Juli 2021 terdapat 2.321 orang penderita COVID-19, menjadi 2.175 pada 12 Juli 2021.

Meskipun begitu, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, menargetkan penurunan mobilitas masyarakat hingga 50% sepekan ke depan. Sebelumnya, dia berhasil mencapai target yang diminta pemerintah pusat sebesar 30%.



Baca juga: Alarm Bahaya COVID-19 di Jateng, Varian Delta Serang Bayi dan Anak-anak

"Saya mewakili kawan-kawan Forkopimda, mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Kota Semarang yang telah menaati aturan PPKM Darurat. Sampai hari ini evaluasi pemerintah pusat yang dipimpin pak Luhut, pengurangan mobilitas warga kota Semarang berjalan dengan baik. Sudah mencapai 30%," ungkap pria yang akrab disapa Hendi itu, Senin (12/7/2021).

“Maka target berikutnya dalam sepekan mendatang di Kota Semarang harus diupayakan pengurangan mobilitas mencapai 50%. Dan untuk mencapai target tersebut, saya bersama Pak Kapolrestabes, Pak Dandim, dan Pak Kajari yang hadir di sini, akan melakukan berbagai langkah. Antara lain dengan memperbanyak titik penyekatan," lanjutnya.

Baca juga: Terlalu! Apotek di Grobogan Jual Obat Harga Rp17 Ribu Jadi Rp100 Ribu

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, mengungkapkan pihaknya juga akan meningkatkan upaya penyekatan, baik di perbatasan maupun pada exit tol yang menuju Kota Semarang.

"Mudah mudahan langkah ini dapat mempercepat target yang diharapkan dalam pemberlakukan PPKM Darurat. Untuk itu kami perlu dukungan masyarakat dalam berkegiatan nantinya sehingga dapat menekan angka Covid-19," ujarnya.
(msd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content