Viral! Vios Hitam Tabrak Lari Motor di Bandung, Warga Buru Pengendara Bak Film Action
Senin, 12 Juli 2021 - 10:36 WIB
Perempuan pengendara Vios hitam yang terlibat peristiwa tabrak lari dirangkul pengemudi ojek online agar tidak dihakimi warga. Foto/Tangkapan layar video viral.
BANDUNG - Sebuah video yang menggambarkan peristiwa tabrak lari viral di media sosial. Bak film action, warga pun memburu pengendara mobil yang berusaha kabur setelah menabrak pengendara sepeda motor hingga motornya terseret.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa tabrak lari tersebut terjadi di kawasan Jalan Logam, Kelurahan Margacinta, Kecamatan Buah Batu, Kota Bandung, Minggu (11/7/2021).
Dalam beberapa potongan video yang viral tersebut, tampak sebuah mobil sedan Toyota Vios warna hitam berpelat nomor D 1862 SGU melaju dengan kecepatan tinggi. Bahkan, mobil tersebut nyaris menabrak pengendara lainnya.
Baca juga: Rencana Resepsi Pernikahan Tinggal Mimpi, Terop Sudah Berdiri tapi Tak Dapat Restu Polisi
Di belakang mobil tersebut, tampak sejumlah warga dan pengemudi ojek online berusaha mengejar pengendara Vios yang berusaha kabur itu. Bunyi suara klakson dan teriakan warga yang meminta pengendara Vios pun terus bersahutan.
Laju Vios yang sempat terhenti karena terhalang kendaraan lainnya kemudian dimanfaatkan seorang warga untuk merangsek masuk ke dalam mobil tersebut melalui kaca belakang yang sudah pecah yang diduga akibat dilempari warga yang mengejarnya.
Bak film action, warga tersebut berhasil mendarat di bagian bagasi Vios sambil berpegangan pada jok belakang dengan posisi tengkurap. Bukannya berhenti, Vios tersebut malah kembali melaju dengan kecepatan tinggi dan tidak menghiraukan warga yang berusaha menghentikannya itu.
Warga pun kemudian kembali mengejar Vios tersebut. Sambil terus diteriaki, tak berapa lama kemudian, Vios tersebut akhirnya berhenti dan tampak pula sebuah sepeda motor yang berada di bawah bemper depan Vios tersebut terseret.
Sebelum berhenti, terdengar teriakan suara perempuan dari Vios tersebut. Benar saja, ternyata pengendara Vios tersebut seorang perempuan. Warga pun memintanya untuk keluar dari mobil. Seorang pengemudi ojek online tampak merangkul perempuan yang diduga mengenakan mukena tersebut dan berusaha menenangkan warga agar tidak menghakimi perempuan itu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa tabrak lari tersebut terjadi di kawasan Jalan Logam, Kelurahan Margacinta, Kecamatan Buah Batu, Kota Bandung, Minggu (11/7/2021).
Dalam beberapa potongan video yang viral tersebut, tampak sebuah mobil sedan Toyota Vios warna hitam berpelat nomor D 1862 SGU melaju dengan kecepatan tinggi. Bahkan, mobil tersebut nyaris menabrak pengendara lainnya.
Baca juga: Rencana Resepsi Pernikahan Tinggal Mimpi, Terop Sudah Berdiri tapi Tak Dapat Restu Polisi
Di belakang mobil tersebut, tampak sejumlah warga dan pengemudi ojek online berusaha mengejar pengendara Vios yang berusaha kabur itu. Bunyi suara klakson dan teriakan warga yang meminta pengendara Vios pun terus bersahutan.
Laju Vios yang sempat terhenti karena terhalang kendaraan lainnya kemudian dimanfaatkan seorang warga untuk merangsek masuk ke dalam mobil tersebut melalui kaca belakang yang sudah pecah yang diduga akibat dilempari warga yang mengejarnya.
Bak film action, warga tersebut berhasil mendarat di bagian bagasi Vios sambil berpegangan pada jok belakang dengan posisi tengkurap. Bukannya berhenti, Vios tersebut malah kembali melaju dengan kecepatan tinggi dan tidak menghiraukan warga yang berusaha menghentikannya itu.
Warga pun kemudian kembali mengejar Vios tersebut. Sambil terus diteriaki, tak berapa lama kemudian, Vios tersebut akhirnya berhenti dan tampak pula sebuah sepeda motor yang berada di bawah bemper depan Vios tersebut terseret.
Sebelum berhenti, terdengar teriakan suara perempuan dari Vios tersebut. Benar saja, ternyata pengendara Vios tersebut seorang perempuan. Warga pun memintanya untuk keluar dari mobil. Seorang pengemudi ojek online tampak merangkul perempuan yang diduga mengenakan mukena tersebut dan berusaha menenangkan warga agar tidak menghakimi perempuan itu.
Lihat Juga :
tulis komentar anda