Hilang Enam Hari, Pemuda Jepara Ditemukan Tewas Misterius di Dasar Sumur
Minggu, 11 Juli 2021 - 18:33 WIB
JEPARA - Seorang pemuda tewas misterius dalam sebuah sumur di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Korban sebelumnya menghilang selama enam hari dan tidak diketahui keberadaannya.
Pemuda tersebut Khoironi (21) warga Desa Bumiharjo RT 3/2 Kecamatan Keling Kabupaten Jepara. Penemuan mayat korban berawal saat Minggu (11/7/2021) siang, warga menghirup udara tidak sedap dari dalam sumur milik Nur Khadik.
"Setelah ditengok ternyata ada mayat didalamnya yang teridentifikasi Khoironi yang hilang 6 hari yang lalu namun tidak ada laporan," ungkap Kepala Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto.
baca juga: Ketua Perindo DIY Yuni Astuti Usulkan Sekolah & Kampus Diubah Jadi Shelter Isoman
"Tidak tahu persis kronologinya mengapa korban ada di dalam sumur. Riwayat dari pemuda tersebut juga normal-normal aja. Jarak sumur dan rumah korban sekitar 500 meter," lanjut Heru.
Petugas gabungan melakukan evakusi dengan metode lowering rescuer turun dengan 1 tali untuk mengikat tubuh korban setelah itu ditarik ke atas dengan sistem lifting. Kedalaman sumur kurang lebih 20 meter diameter sumur 1 meter, setelah upaya kurang lebih 35 menit tubuh korban berhasil diangkat, kemudian diserahkan ke pihak keluarga.
"Terima kasih atas kerjasama tim SAR gabungan diantaranya Pos SAR, BPBD , TNI , POLRI , PMI , UBALOKA , Puskesmas, Sabana dan masyarakat sekitar yang telah membantu kami, dengan berhasilnya evakuasi maka operasi SAR dinyatakan selesai dan semua tim kembali ke satuannya masing-masing," tutup Heru.
Pemuda tersebut Khoironi (21) warga Desa Bumiharjo RT 3/2 Kecamatan Keling Kabupaten Jepara. Penemuan mayat korban berawal saat Minggu (11/7/2021) siang, warga menghirup udara tidak sedap dari dalam sumur milik Nur Khadik.
"Setelah ditengok ternyata ada mayat didalamnya yang teridentifikasi Khoironi yang hilang 6 hari yang lalu namun tidak ada laporan," ungkap Kepala Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto.
baca juga: Ketua Perindo DIY Yuni Astuti Usulkan Sekolah & Kampus Diubah Jadi Shelter Isoman
"Tidak tahu persis kronologinya mengapa korban ada di dalam sumur. Riwayat dari pemuda tersebut juga normal-normal aja. Jarak sumur dan rumah korban sekitar 500 meter," lanjut Heru.
Petugas gabungan melakukan evakusi dengan metode lowering rescuer turun dengan 1 tali untuk mengikat tubuh korban setelah itu ditarik ke atas dengan sistem lifting. Kedalaman sumur kurang lebih 20 meter diameter sumur 1 meter, setelah upaya kurang lebih 35 menit tubuh korban berhasil diangkat, kemudian diserahkan ke pihak keluarga.
"Terima kasih atas kerjasama tim SAR gabungan diantaranya Pos SAR, BPBD , TNI , POLRI , PMI , UBALOKA , Puskesmas, Sabana dan masyarakat sekitar yang telah membantu kami, dengan berhasilnya evakuasi maka operasi SAR dinyatakan selesai dan semua tim kembali ke satuannya masing-masing," tutup Heru.
(msd)
tulis komentar anda