72 Persen Kluster COVID-19 di Solo dari Keluarga, Satgas Kembali Evakuasi 102 OTG
Jum'at, 09 Juli 2021 - 13:03 WIB
SOLO - Satgas COVID-19 kembali mengevakuasi 102 warga Kota Solo , Jawa Tengah (Jateng) berstatus orang tanpa gejala (OTG) dari 5 Kecamatan, yakni Jebres, Laweyan, Pasar Kliwon, Banjarsari dan Serengan.
Baca juga: 11 Jenis Obat COVID-19 Langka, Polda Jateng Gelar Penyelidikan
Para warga tersebut selanjutnya dibawa ke tempat isolasi dan perawatan OTG terpusat di SDN Cemara 2 Kecamatan Banjarsari dan SMPN 8 Kecamatan Jebres, Kota Solo . Mereka dievakuasi menggunakan armada bus milik Polresta Surakarta, Den C Sat Brimobda Jateng, Satbrimobda Jateng, Dishub Kota Solo serta ambulans Puskesmas setempat.
Baca juga: COVID-19 Menggila, UGM Ubah Wisma Mardliyyah Islamic Center Jadi Shelter Pasien
Kabidhumas Polda Jateng , Kombes Pol M Iqbal Al-Qudusy mengatakan, dalam menyikapi angka kasus aktif yang cukup tinggi, Satgas Penanganan COVID-19 Kota Solo saat ini tengah melakukan langkah-langkah manajemen kontijensi dengan mengevakuasi para warga yang berstatus OTG.
"Betul kami lakukan evakuasi warga berstatus OTG sebagai strategi pemisah antara warga yang positif dan yang sehat agar penularan bisa dicegah dan tidak meluas," ucap Iqbal, Jumat (9/7).
"Dari data yang kami himpun menunjukan 72 persen kluster yang terjadi saat ini adalah di lingkungan keluarga," imbuhnya.
Pemkot Solo telah menyiapkan 8 tempat isolasi dan perawatan OTG terpusat dengan kapasitas 1.035 tempat tidur. Di tempat tersebut para OTG akan diberi pengawasan dan perawatan sesuai SOP oleh tenaga medis.
Baca juga: 11 Jenis Obat COVID-19 Langka, Polda Jateng Gelar Penyelidikan
Para warga tersebut selanjutnya dibawa ke tempat isolasi dan perawatan OTG terpusat di SDN Cemara 2 Kecamatan Banjarsari dan SMPN 8 Kecamatan Jebres, Kota Solo . Mereka dievakuasi menggunakan armada bus milik Polresta Surakarta, Den C Sat Brimobda Jateng, Satbrimobda Jateng, Dishub Kota Solo serta ambulans Puskesmas setempat.
Baca juga: COVID-19 Menggila, UGM Ubah Wisma Mardliyyah Islamic Center Jadi Shelter Pasien
Kabidhumas Polda Jateng , Kombes Pol M Iqbal Al-Qudusy mengatakan, dalam menyikapi angka kasus aktif yang cukup tinggi, Satgas Penanganan COVID-19 Kota Solo saat ini tengah melakukan langkah-langkah manajemen kontijensi dengan mengevakuasi para warga yang berstatus OTG.
"Betul kami lakukan evakuasi warga berstatus OTG sebagai strategi pemisah antara warga yang positif dan yang sehat agar penularan bisa dicegah dan tidak meluas," ucap Iqbal, Jumat (9/7).
"Dari data yang kami himpun menunjukan 72 persen kluster yang terjadi saat ini adalah di lingkungan keluarga," imbuhnya.
Pemkot Solo telah menyiapkan 8 tempat isolasi dan perawatan OTG terpusat dengan kapasitas 1.035 tempat tidur. Di tempat tersebut para OTG akan diberi pengawasan dan perawatan sesuai SOP oleh tenaga medis.
Lihat Juga :
tulis komentar anda