Gawat, Tabung Oksigen Jadi Barang Langka di Kota Pontianak
Senin, 05 Juli 2021 - 14:21 WIB
Masyarakat Kota Pontianak terlihat mengantri untuk membeli oksigen sejak tadi pagi. Mereka membeli oksigen untuk keperluan perawatan penyakit keluarganya. Foto SINDOnews
PONTIANAK - Masyarakat Kota Pontianak terlihat mengantri untuk membeli oksigen sejak tadi pagi. Mereka membeli oksigen untuk keperluan perawatan penyakit keluarganya. Kebanyakan dari mereka adalah pasien COVID-19 yang dirawat di rumah secara mandiri.
Erwin, seorang warga mengaku, pihaknya cukup sulit untuk mendapatkan tabung. “Penjual bahkan tidak menerima pembelian tabung oksigen untuk keperluan lain dan memprioritaskan untuk keperluan perawatan medis saja,” kata Erwin, Senin (5/7/2021).
Untuk harga tabung kecil oksigen 2 liter, lanjutnya, terjadi kenaikan. Yang semula Rp30 ribu rupiah, kini menjadi Rp40 ribu. “Dari informasi masyarakat, kelangkaan tabung oksigen sudah dirasakan sejak kemarin, bahkan apotik yang menjual stok tabung oksigen juga langka,” katanya.
Diduga kelangkaan tabung oksigen ini karena keterlambatan pengiriman dari Pulau Jawa. Kebanyakan penggunaan oksigen ini oleh masyarakat untuk keperluan perawatan medis. Baca juga: IVL Season VII, Wali Kota Pontianak Pastikan Transparansi Penanganan COVID-19
“Terutama bagi pasien COVID-19 yang dirawat secara mandiri. Selain itu ada juga beberapa jenis penyakit seperti saluran pernafasan yang juga bergantung pada tabung oksigen tersebut,” ujarnya.
Erwin, seorang warga mengaku, pihaknya cukup sulit untuk mendapatkan tabung. “Penjual bahkan tidak menerima pembelian tabung oksigen untuk keperluan lain dan memprioritaskan untuk keperluan perawatan medis saja,” kata Erwin, Senin (5/7/2021).
Untuk harga tabung kecil oksigen 2 liter, lanjutnya, terjadi kenaikan. Yang semula Rp30 ribu rupiah, kini menjadi Rp40 ribu. “Dari informasi masyarakat, kelangkaan tabung oksigen sudah dirasakan sejak kemarin, bahkan apotik yang menjual stok tabung oksigen juga langka,” katanya.
Diduga kelangkaan tabung oksigen ini karena keterlambatan pengiriman dari Pulau Jawa. Kebanyakan penggunaan oksigen ini oleh masyarakat untuk keperluan perawatan medis. Baca juga: IVL Season VII, Wali Kota Pontianak Pastikan Transparansi Penanganan COVID-19
“Terutama bagi pasien COVID-19 yang dirawat secara mandiri. Selain itu ada juga beberapa jenis penyakit seperti saluran pernafasan yang juga bergantung pada tabung oksigen tersebut,” ujarnya.
(don)
tulis komentar anda