Jenazah Warga Tasik Petugas Kantin KMP Yunicee Ditemukan, 17 Korban Masih Hilang
Minggu, 04 Juli 2021 - 13:20 WIB
DENPASAR - Satu jenazah penumpang KMP Yunicee yang tenggelam di Pelabuhan Gilimanuk, Bali , kembali ditemukan, Minggu (4/7/2021). Sebanyak 17 korban masih dinyatakan hilang.
Jenazah teridentifikasi bernama Juliardi (30), asal Desa Ciampanan, Tasikmalaya, Jawa Barat. Dia adalah petugas kantin kapal yang tercatat di manifes kru kapal yang tenggelam Selasa (29/6/2021) pekan lalu.
Baca : Korban KMP Yunicee Ditemukan Tak Bernyawa, Terseret hingga Perairan Jembrana
Jasad Juliardi ditemukan di perairan Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur, pukul 02.39 Wita. "Ditemukan oleh nelayan dengan perahu Putri Koneng," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Denpasar Gede Darmada.
Dia menjelaskan, secara visual kondisi jenasah korban sudah membengkak dan sulit dikenali. Identitas korban terungkap dari tanda pengenal di dompet yang ditemukan di celananya.
Setelah berhasil dievakuasi ke pantai, jenasah korban kemudian dibawa ke RSUD Blambangan, Banyuwangi. Pihak keluarga yang sudah berada di lokasi rencananya segera membawa jenasah korban ke kampung halaman.
Dengan demikian, jumlah penumpang yang sudah ditemukan dalam kondisi meninggal menjadi sembilan orang. Adapun yang ditemukan selamat 51 orang. Hingga kini, masih ada 17 penumpang KMP Yunicee yang masih hilang.
Baca juga : Janji Keuntungan Rp12,5 Miliar Tak Terealisasi, Purnawirawan Perwira Tinggi TNI Lapor ke Polisi
KMP Yunicee tenggelam Selasa (29/6/2021) pukul 19.07 Wita. Berdasarkan manifes, ada 41 penumpang dan 16 kru kapal. Ada juga 20 orang di kapal itu yang tidak tercantum di manifes.
Jenazah teridentifikasi bernama Juliardi (30), asal Desa Ciampanan, Tasikmalaya, Jawa Barat. Dia adalah petugas kantin kapal yang tercatat di manifes kru kapal yang tenggelam Selasa (29/6/2021) pekan lalu.
Baca : Korban KMP Yunicee Ditemukan Tak Bernyawa, Terseret hingga Perairan Jembrana
Jasad Juliardi ditemukan di perairan Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur, pukul 02.39 Wita. "Ditemukan oleh nelayan dengan perahu Putri Koneng," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Denpasar Gede Darmada.
Dia menjelaskan, secara visual kondisi jenasah korban sudah membengkak dan sulit dikenali. Identitas korban terungkap dari tanda pengenal di dompet yang ditemukan di celananya.
Setelah berhasil dievakuasi ke pantai, jenasah korban kemudian dibawa ke RSUD Blambangan, Banyuwangi. Pihak keluarga yang sudah berada di lokasi rencananya segera membawa jenasah korban ke kampung halaman.
Dengan demikian, jumlah penumpang yang sudah ditemukan dalam kondisi meninggal menjadi sembilan orang. Adapun yang ditemukan selamat 51 orang. Hingga kini, masih ada 17 penumpang KMP Yunicee yang masih hilang.
Baca juga : Janji Keuntungan Rp12,5 Miliar Tak Terealisasi, Purnawirawan Perwira Tinggi TNI Lapor ke Polisi
KMP Yunicee tenggelam Selasa (29/6/2021) pukul 19.07 Wita. Berdasarkan manifes, ada 41 penumpang dan 16 kru kapal. Ada juga 20 orang di kapal itu yang tidak tercantum di manifes.
(sms)
tulis komentar anda