Beri Semangat ke Nakes, Ini Kata-kata Eri Cahyadi yang Bikin Meleleh

Kamis, 01 Juli 2021 - 21:17 WIB
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menemui tenaga kesehatan (nakes) yang menjadi ujung tombak penanganan COVID-19. Foto/SINDOnews/Aan Haryono
SURABAYA - Wali Kota Surabaya , Eri Cahyadi kembali menemui tenaga kesehatan (nakes) yang sedang jatuh bangun menghadapi lonjakan penyebaran virus COVID-19 di Kota Surabaya. Ia datang ke RSUD dr Mohamad Soewandhie untuk memberikan dukungan dan semangat langsung kepada seluruh tenaga medis yang sedang bertugas, Kamis (1/7/2021).

Baca juga: Cinta Terlarang, Wanita Bersuami Dinikahi Siri oleh Sekdes Gegerkan Gresik

Eri menuturkan, para nakes saat ini tengah berjuang demi masyarakat Kota Surabaya di masa pandemi COVID-19, terutama ketika semakin banyak warga Surabaya yang terpapar. Dirinya sengaja datang untuk memberikan dukungan dan semangat kepada nakes yang sedang bertugas. “Nakes ini kan terus berjuang, hari ini jumlah warga yang terpapar terus bertambah, saya ingin memberikan semangat kepada mereka,” kata Eri.



Baca juga: Pilu Aurel, Bocah 11 Tahun yang Kehilangan 5 Anggota Keluarganya di KMP Yunicee

Ia menegaskan, tanpa perjuangan nakes mungkin kota ini tidak akan bertahan menghadapi pandemi COVID-19 seperti saat ini. Oleh sebab itu, mereka harus tetap kuat, ikhlas dan sabar dalam mengahadapi masa pandemi ini. Perjuangan yang harus dilalui oleh nakes memang sangat berat. “Apabila tidak ada njenengan (anda), mungkin Surabaya tidak akan bertahan hingga sekarang,” ungkapnya.

Eri menambahkan, dirinya sadar betul bagaimana perjuangan nakes di masa pandemi. Mereka mengorbankan raganya 24 jam berdiri di barisan terdepan menghadapi COVID-19 dengan risiko turut terpapar COVID-19, meskipun telah mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) secara lengkap.

“Kalau boleh jujur, bukan Wali Kota pahlawan menghadapi COVID, sebenarnya pahlawan COVID-19 ini adalah para nakes. Mereka Pahlawan COVID-19,” jelasnya.

Ia pun mengingatkan kepada para nakes untuk tidak menggubris omongan orang lain yang berkata bahwa apa yang mereka lakukan merupakan sebuah risiko dari pekerjaan. Baginya, apa yang nakes kerjakan saat ini merupakan sebuah pengabdian yang sangat luar biasa, karena ia tidak yakin ada orang yang berani mendekatkan dirinya ke penyakit yang menular.

“Ini merupakan sebuah pengabdian, bayangkan siapa yang mau mendekatkan dirinya ke sebuah penyakit menular, inilah perjuangan dari nakes,” katanya.

Eri mengucapkan rasa terimakasihnya atas kerja keras dan perjuangan para nakes di masa pandemi ini. Ia berdoa agar perjuangan yang dilakukan oleh nakes dibalas oleh Allah SWT dengan selalu diberikan kesabaran, kesehatan, rezeki yang berlimpah, dan perjuangan yang dilakukan oleh nakes dicatat sebagai amal jariyah.

“Innallaha Ma'ashobirin, sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar,” ujarnya.

Melihat beratnya perjuangan para nakes, banyaknya warga Surabaya yang dirawat di rumah sakit, bahkan masuk ICU dan membutuhkan pertolongan karena tertular COVID-19, Eri mengimbau kepada warga Surabaya untuk bersama-sama memutus mata rantai pandemi COVID-19, dengan terus menerapkan protokol kesehatan, yakni menggunakan masker, menjaga jarak dan mengurangi mobilitas.
(shf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content