Bangkalan Bebas Zona Merah, Giliran 3 Wilayah Ini Berisiko Tinggi Penularan COVID-19
Rabu, 30 Juni 2021 - 09:16 WIB
Kasus COVID-19 di Jawa Timur (Jatim) belum menunjukkan tanda-tanda penurunan. Ilustrasi/SINDOnews
SURABAYA - Kasus COVID-19 di Jawa Timur (Jatim) belum menunjukkan tanda-tanda penurunan. Pada Selasa (29/6/2021) ada penambahan 1.065 kasus baru COVID-19 di Jatim.
Sehingga jumlah total menjadi 171.830 terkonfirmasi positif COVID-19 . Dari jumlah itu, yang dirawat sebanyak 7.781 pasien, meninggal 12.706 dan 151.343 pasien sembuh. Disisi lain, Kabupaten Bangkalan, Ngawi dan Ponorogo yang sebelumnya zona merah (risiko tinggi penularan COVID-19), kini turun status menjadi zona oranye.
"Ini (penurunan status zona) pasca intervensi yang masif, khususnya di Bangkalan yang selama ini telah menjadi fokus dengan PPKM Mikro dan penambahan RS Darurat Lapangan. Ditambah lagi dengan ekspansi bed maupun penguatan PPKM Mikro di Ngawi dan Ponorogo,” kata Jubir Satgas Penanganan COVID-19 Jatim, dr Makhyan Jibril, Rabu (30/6/2021).
Sementara itu, status zona merah kini bergeser ke tempat lain, yakni di Banyuwangi, Bondowoso dan Kota Madiun. Ketiga daerah itu akan menjadi menjadi sasaran intervensi lebih detail kedepannya. "Penambahan kasus harian di tiga daerah tersebut cukup tinggi, dan angka kematian juga lumayan," imbuh Jibril.
Berikut data zonasi COVID-19 di 38 Kabupaten/Kota di Jatim:
– Zona Merah (3 Kabupaten/Kota) yakni, Banyuwangi, Bondowoso, Kota Madiun. Baca: Hari Ini Pendaftaran CPNS Dibuka Secara Daring, Ini Pesan Gubernur Khofifah.
– Zona Oranye (34 Kabupaten/Kota) yakni, Trenggalek, Jember, Sidoarjo, Kabupaten Pasuruan, Situbondo, Pacitan, Kabupaten Kediri, Jombang, Kabupaten Blitar, Kota Pasuruan, Tulungagung, Gresik, Magetan, Kota Kediri, Kota Malang, Sampang, Kota Probolinggo, Kota Blitar, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Malang, Nganjuk, Kota Surabaya, Kota Batu, Bojonegoro, Tuban, Kota Mojokerto, Lamongan, Kabupaten Madiun, Lumajang, Pamekasan, Bangkalan, Ngawi, Ponorogo, Sumenep.
-Zona Kuning (1 Kabupaten/Kota) yakni, Kabupaten Probolinggo. Baca Juga: Jelang Pernikahan, Pria di Kendal Malah Tertangkap Jual Narkoba.
Sehingga jumlah total menjadi 171.830 terkonfirmasi positif COVID-19 . Dari jumlah itu, yang dirawat sebanyak 7.781 pasien, meninggal 12.706 dan 151.343 pasien sembuh. Disisi lain, Kabupaten Bangkalan, Ngawi dan Ponorogo yang sebelumnya zona merah (risiko tinggi penularan COVID-19), kini turun status menjadi zona oranye.
"Ini (penurunan status zona) pasca intervensi yang masif, khususnya di Bangkalan yang selama ini telah menjadi fokus dengan PPKM Mikro dan penambahan RS Darurat Lapangan. Ditambah lagi dengan ekspansi bed maupun penguatan PPKM Mikro di Ngawi dan Ponorogo,” kata Jubir Satgas Penanganan COVID-19 Jatim, dr Makhyan Jibril, Rabu (30/6/2021).
Sementara itu, status zona merah kini bergeser ke tempat lain, yakni di Banyuwangi, Bondowoso dan Kota Madiun. Ketiga daerah itu akan menjadi menjadi sasaran intervensi lebih detail kedepannya. "Penambahan kasus harian di tiga daerah tersebut cukup tinggi, dan angka kematian juga lumayan," imbuh Jibril.
Berikut data zonasi COVID-19 di 38 Kabupaten/Kota di Jatim:
– Zona Merah (3 Kabupaten/Kota) yakni, Banyuwangi, Bondowoso, Kota Madiun. Baca: Hari Ini Pendaftaran CPNS Dibuka Secara Daring, Ini Pesan Gubernur Khofifah.
– Zona Oranye (34 Kabupaten/Kota) yakni, Trenggalek, Jember, Sidoarjo, Kabupaten Pasuruan, Situbondo, Pacitan, Kabupaten Kediri, Jombang, Kabupaten Blitar, Kota Pasuruan, Tulungagung, Gresik, Magetan, Kota Kediri, Kota Malang, Sampang, Kota Probolinggo, Kota Blitar, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Malang, Nganjuk, Kota Surabaya, Kota Batu, Bojonegoro, Tuban, Kota Mojokerto, Lamongan, Kabupaten Madiun, Lumajang, Pamekasan, Bangkalan, Ngawi, Ponorogo, Sumenep.
-Zona Kuning (1 Kabupaten/Kota) yakni, Kabupaten Probolinggo. Baca Juga: Jelang Pernikahan, Pria di Kendal Malah Tertangkap Jual Narkoba.
(nag)
tulis komentar anda