Klenger Pesta Miras Oplosan, 8 Pelajar di Takalar Dilarikan ke RS, 1 Tewas

TAKALAR - Sembilan pelajar SMA di Takalar, Sulawesi Selatan klenger usai menggelar pesta minuman keras (miras) oplosan. Seorang diantaranya meninggal dunia.

Baca juga: 8 Napi Lapas Perempuan Denpasar Minum Oplosan Disinfektan dan Nutrisari, 1 Tewas

Delapan pelajar SMA saat ini menjalani perawatan intensif di IGD RSUD Padjongan Daeng Ngalle, Takalar usai menenggak miras oplosan, Rabu (23/6/2021). Mereka mengeluh pusing dan sakit di bagian dada.



Baca juga: Penampakan Rumah Senilai Rp400 Juta yang Dihancurkan Suami Lantaran Istri Selingkuh

Seorang teman mereka berinisial AL (16) nyawanya tak bisa diselamatkan meski sempat dilarikan ke rumah sakit. Jenazah korban langsung dimakamkan oleh pihak keluarga pada Selasa sore (22/6/2021).

Pesta miras berujung maut tersebut berawal saat salah seorang pelajar membuat rencana dan mengajak delapan temannya untuk pesta. Mereka menggelar pesta miras yang dioplos dengan anggur merah, minuman bersoda dan minumen berenergi di lingkungan Kampung Parang, Kelurahan Parang Luara, Kecamatan Polong Bangkeng Utara, Takalar.

Usai pesta, mereka mengalami pusing, mual dan disertai rasa sakit di bagian dada. Mereka langsung dilarikan ke rumah sakit. Namun seorang diantaranya tak tertolong.

Kepala Lingkungan Kampung Parang, Daeng Kio, korban tewas setelah menenggak miras oplosan bersama delapan rekannya.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Takalar, AKP Hardjoko mengaku masih menyelidiki asal alkohol 100% yang dioplos dengan anggur merah serta minuman bersoda dan minuman berenergi.

"Dari TKP kita sudah lakukan pemeriksaan sejumlah saksi, dan menelusuri asal minuman keras tersebut," katanya, Rabu (23/6/2021).

Hingga kini Polres Takalar terus menyelidiki pelajar yang membuat rencana dan meracik minuman untuk pesta miras