Wali Kota Firdaus: Bantuan Sembako Disalurkan Paling Lambat Awal Ramadhan
Senin, 13 April 2020 - 13:40 WIB
Walikota Pekanbaru Firdaus
PEKANBARU - Bantuan yang diperuntukkan bagi warga yang terdampak pandemi Covid-19, paling lambat akan disalurkan pada awal Ramadhan 1441 Hijriah.
Wali Kota Pekanbaru Firdaus mengatakan, bantuan itu akan disalurkan khususnya pada keluarga Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan Keluarga Positif Covid-19.
"Selain itu bantuan juga diberikan pada masyarakat di sekitar tempat tinggal yang tadi itu, karena dia ikut terdampak tidak bisa beraktivitas banyak," kata Firdaus, usai teleconference bersama Mendagri, Kamis (9/4/2020).
Nantinya, bantuan itu berupa sembako yang disalurkan kepada mereka yang terdampak. Firdaus mengatakan, ada 100 ton beras bantuan dari pemerintah pusat melalui Bulog yang telah disiapkan. Sementara untuk kebutuhan lauk pauknya, akan menggunakan anggaran dari APBD.
Saat ini, Pemerintah Kota melalui RT, RW, lurah, dan pihak kecamatan tengah mendata penerima bantuan tersebut. "Kita menyediakan 15 ribu KK. Kita merencanakan pendistribusian, ketika sudah selesai mendata berdasarkan kriteria dan panduan yang telah dikeluarkan kemensos, paling lambat awal Ramadhan sudah kita berikan," jelas Firdaus.
Namun, Firdaus berharap agar pendataan warga yang berhak menerima bantuan itu cepat selesai, sehingga bantuan dapat disalurkan sebelum masuknya bulan Ramadhan.
Wali Kota Pekanbaru Firdaus mengatakan, bantuan itu akan disalurkan khususnya pada keluarga Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan Keluarga Positif Covid-19.
"Selain itu bantuan juga diberikan pada masyarakat di sekitar tempat tinggal yang tadi itu, karena dia ikut terdampak tidak bisa beraktivitas banyak," kata Firdaus, usai teleconference bersama Mendagri, Kamis (9/4/2020).
Nantinya, bantuan itu berupa sembako yang disalurkan kepada mereka yang terdampak. Firdaus mengatakan, ada 100 ton beras bantuan dari pemerintah pusat melalui Bulog yang telah disiapkan. Sementara untuk kebutuhan lauk pauknya, akan menggunakan anggaran dari APBD.
Saat ini, Pemerintah Kota melalui RT, RW, lurah, dan pihak kecamatan tengah mendata penerima bantuan tersebut. "Kita menyediakan 15 ribu KK. Kita merencanakan pendistribusian, ketika sudah selesai mendata berdasarkan kriteria dan panduan yang telah dikeluarkan kemensos, paling lambat awal Ramadhan sudah kita berikan," jelas Firdaus.
Namun, Firdaus berharap agar pendataan warga yang berhak menerima bantuan itu cepat selesai, sehingga bantuan dapat disalurkan sebelum masuknya bulan Ramadhan.
(ar)
tulis komentar anda