Catat Kenaikan Ekspor 23 Persen, Ridwan Kamil: Mesin Ekonomi Kembali Berfungsi

Rabu, 16 Juni 2021 - 13:27 WIB
"Kita juga melatih UKM atau pengusaha lokal untuk berorientasi ekspor. Bulan depan kami sudah punya kampus ekspor UKM. UKM kadang-kadang punya barang, tapi nggak ngerti ekspor," ujarnya.

Diakui Kang Emil, mayoritas ekspor Jabar masih didominasi produk manufaktur, sedangkan produk UKM terbilang masih kecil. "Padahal, kita tahu fondasi ekonomi Jawa Barat mayoritas UMKM," katanya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar, Moh Arifin Soedjayana mengatakan, akibat terpukul pandemi, ekspor Jabar pada 2020 lalu menurun hingga 11% dibandingkan 2019.

"Ekspor Jawa Barat ke Amerika Latin paling tinggi, 2020 lalu nilainya mencapai 265 juta US Dolar, saat ini sudah mencapai 338 juta US Dolar. Posisi ekspor ini cukup meningkat dan alhamdulillah," ungkapnya.

Pihaknya juga terus melakukan pelatihan ekspor yang rutin digelar dengan mengundang 30 pengusaha lokal di setiap program.

"Upaya ini melahirkan eksportir baru. Bisnis matching juga terus kita lakukan dengan kedutaan besar dan atase perdagangan yang memiliki potensi ekspor,” katanya.
(shf)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content